/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


BATAM, Sumutrealita.com – Walikota dan Wakil Walikota Batam, H.Rudi SE dan Amsakar Achmad menghadiri pertemuan dan silaturahmi dengan tokoh agama di Aula PIH, Sabtu (1/8/2020).

Pada kesempatan itu Walikota Batam Batam mengatakan ulama dan umara tak bisa dipisahkan, keduanya harus bersinergi membangun negeri . 

Di tengah banyaknya permasalahan saat ini, katanya, khususnya pandemi Covid-19, ia mengajak para ulama senantiasa berdampingan dengan pemerintah untuk menyelesaikan dan menangani wabah tersebut. Salah satu caranya, dengan mengajak para jemaah masing-masing untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Saya yakin para ulama termasuk pemimpin organisasi keagamaan ini punya jemaah masing-masing, kita mulai edukasi dari kelompok kita,” ujarnya.

Hal tersebut, kata dia, adalah cara mengantisipasi dan meminimalisir terjangkit Covid-19. Ia mengungkapkan, vaksin Covid-19 masih tahap pengujian. Belum ada kepastian kapan vaksin bisa benar-benar ada.

“Untuk itu, perlu ikhtiar kita semua sebelum ada vaksin Covid-19,” kata Rudi.

Ia mengatakan, permasalahan Covid-19 di Batam belum tuntas. Hampir empat bulan, ia sudah menggerakkan semua tenaga bersama stakeholder. Hasilnya sempat membaik, bahkan sejumlah wilayah kembali ke zona hijau. Namun, dalam sepekan terakhir, permasalahan Covid-19 kembali memburuk.

“Peran kita semua, harus menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan rajin olahraga,” kata dia.

Di kesempatan yang sama, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, meminta dukungan dari para ulama dalam penanganan Covid-19 ini. Ia menilai, semua kebijakan yang akan diambil tentu akan mempertimbangkan semua pihak agar tidak terdapat masalah di kemudian hari.

“Kita berharap, pandemi Covid-19 ini segera sirna dan perlu peran kita semua dalam menanganinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenang) Kota Batam, Zulkarnain Umar mengatakan, di tengah pandemi ini, semua kegiatan keagamaan tetap menjalankan protokol kesehatan. Tak terkecuali dalam proses penyembelihan hewan kurban.

“Dalam kondisi kita, new normal, tentu banyak hal-hal yang kita lakukan dengan baik dan terus memenuhi protokol kesehatis,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri para ulama dan pimpinan organisasi keagamaan tersebut, semua pihak sepakat mendukung pemerintah dalam penanganan semua hal termasuk Covid-19. Seperti yang disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Khairul Saleh.

“Ulama dan umara tak boleh renggang jauh. Hebatnya Kota Batam tetap maju dalam situasi apapun. Mudah-mudahan Covid-19 ini segera berlalu,” ujarnya. (MCB)

Post a Comment

Disqus