/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

 

BATAM, Sumutrealita.com – Sejak pandemic Covid-19 hampir semua lini terdampak salah satu diantaranya adalah pengusaha sewa sound system.

Larangan mengadakan pesta membuat pendapatan pemilik jasa penyewaan ini merosot tajam. Bahkan tidak ada sewa sama sekali selama empat bulan terakhir.

Ketua Panitia Batam Sound System Festival 2020, Edi Kartika mengakui selama Covid-19, lebih kurang empat bulan ini tidak ada kegiatan, tidak ada pemasukan, tidak ada income untuk menghidupi keluarga. 

“ Mohon izin Bapak Wali Kota, bilamana nanti ada kegiatan Pemko Batam, mohon kami dan rekan-rekan bisa dipriotitaskan,” Sabtu (8/8/2020).

Batam Sound System Festival ini digelar di Pantai Ciptaland, Tiban Indah Kecamatan Sekupang. Berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (7-9/8).

Festival ini tak hanya fokus pada adu kehebatan pengeras suara tiap peserta. Tapi juga mempromosikan wisata Batam melalui penampilan kreasi budaya nusantara. Dengan kegiatan ini mereka berharap pariwisata di Kota Batam dapat hidup dan berkembang lagi.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kegiatan yang digelar pengusaha bidang jasa tersebut. Ia mengajak para pelaku usaha dan masyarakat yang hadir untuk berdoa semoga Covid-19 ini segera hilang dari muka bumi. Agar orang-orang mau bepergian lagi sehingga wisata dapat hidup kembali.

“Covid ini berbahaya. Betul Covid bisa sembuh. Tapi Covid ini menyerang bagian dalam tubuh, yang pertama diserang adalah paru-paru. Meskipun sembuh tapi parunya sudah dimakan virus. Parunya sudah tidak berfungsi normal. Karena itu kita perlu menjaga diri kita, keluarga kita, anak-anak kita,” pesannya.

Rudi juga tak bosan-bosannya mengingatkan warga Batam untuk patuhi Protokol Kesehatan. Seperti diberbagai kesempatan lainnya, ia juga kembali menegaskan tentang tiga hal utama untuk mencegah penularan Covid-19, yaitu pakai masker, jaga jarak atau tidak bersentuhan, dan jaga kebersihan dengan rajin cuci tangan.

“Kalau ini bisa kita lakukan, kota ini bisa kita buka baik untuk wisatawan nasional maupun internasional. Kalau sound system-nya mau laku, dipakai, ayo kita sama-sama jaga ini. Pemerintah pasti akan buka kegiatan kembali. Hari ini tidak dipakai karena memang tidak ada kegiatan dan tidak boleh. Walaupun sudah mulai kita buka pelan-pelan. Silakan berkegiatan tapi jaga protokol kesehatannya,” kata Rudi. (MCB)


Post a Comment

Disqus