/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Sumutrealita.com
– Walikota Batam Rudi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pengusaha di Batam bantuan alat medis untuk penanganan corona virus disease (Covid-19). Bantuan ini dikelola melalui tiga organisasi, Apindo, PSMTI dan Yayasan Buddha Tzu Chi.

“ Atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan terima kasih atas bantuan dari pengusaha ini. Semua sudah kompak. Pengusaha sudah menjadi satu. Awalnya terkumpul Rp 6,47 miliar. Tadi pagi dapat informasi dari Pak Abidin (Apindo), hampir Rp10 miliar masuk. Targetnya Rp 15 miliar,” kata Rudi disela-sela kegiatan penyerahan bantuan tersebut yang dilaksanakan di Dataran Engku Putri Batam Centre, Sabtu (21/3/2020).

Lebih lanjut Rudi yang juga Kepala BP Batam mengatakan dari pertemuan dengan pengusaha sebelumnya, pemerintah berharap bantuan yang terkumpul bisa mencapai Rp 20 miliar di tahap pertama. Dan di tahap kedua diharapkan bisa terkumpul total Rp30 miliar.

“Sisanya kita gunakan APBD. Karena kita mau ini semua tuntas,” ujarnya.

Perwakilan pengusaha, Eddy Hussy mengatakan bantuan alat medis ini untuk penanganan corona virus disease (Covid-19).

“Alat yang diserahkan ini PCR (polymerase chain reaction), untuk mendeteksi apakah terkena corona atau tidak,” katanya.

Pengusaha juga memberikan bantuan berupa alat pelengkap untuk pengujian menggunakan PCR. Sementara ini jumlah yang ada sebanyak 30 unit. Akhir April rencananya ditambah lagi menjadi 500 unit. Dan selanjutnya dilengkapi hingga 3.000 unit.

Ia juga mengatakan bantuan lain yang diberikan yakni 500 unit alat pelindung diri (APD). Pakaian pelindung diri untuk tenaga medis ini rencananya akan diberikan sampai 5.000 set.

“Ini hanya tahap awal. Rencana kami tambah lagi 4.500,” ujarnya.

Selain itu pengusaha juga akan membeli 10.000 rapid test. Alat deteksi dini kemungkinan seseorang terserang virus corona. Sebelum melanjutkan ke tes dengan PCR.

“Tapi barangnya ini langka, jadi berangsur kami beli. Begitu dapat langsung kami serahkan,” terang Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) periode 2013-2016 ini.
 (MC)

Post a Comment

Disqus