H Surya menyampaikan sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan Asahan, mengingat cukup besarnya peluang yang dapat dikembangkan untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekaligus pengembangan prekonomian daerah. Akan tetapi untuk mewujudkannya, kita masih memiliki kendala seperti produktivitas lahan yang belum optimal, penggunaan benih bermutu yang masih rendah, tingkat kehilangan hasil yang masih tinggi serta dukungan sarana dan prasarana yang masih belum memadai.
Maaih kata, H Surya mengatakan bahwa hingga saat ini Pemkab Asahan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pencapaian produksi pangan di Asahan yakni pengembangan sarana dan prasarana jalan usaha tani, pembangunan jaringan irigasi, penyediaan alat/mesin pertanian, peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul, perluasan areal tanam, pengamanan hasil produksi dan penguatan kelembagaan. H Surya berpesan kepada kelompok petani agar menjaga lahan pertanian pangan khususnya lahan sawah dengan tidak melakukan alih fungsi terutama lahan lahan yang telah miliki saluran irigasi.
Sementara Nouval Mahyar SH menyampaikan apresiasi atas perkembangan potensi padi di Asahan. “Saya melihat potensi padi bisa lebih besar lagi, sehingga Asahan merupakan salah satu Kabupaten penerima program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation (IPDMIP) yang mendorong pengelolaan irigasi secara integratif dan partisipatif dalam mewujudkan kedaulatan pangan”, ujar Mahyar.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir Kecamatan Rawang Panca Arga dan Meranti mengalami peningkatan produktivitas padi rata-rata 5.69%. Kita berharap Asahan dapat menjadi salah satu lumbung beras di Sumatera Utara.
Post a Comment
Facebook Disqus