/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


TEBINGTINGGI, Sumutrealita.com – Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Kota Tebingtinggi,  Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP memimpin penyemprotan disinfectan ke ruang-ruang  fasilitas umum di Kota Tebingtinggi seperti Pasar Gambir, Kain, Hongkong, Inpres, Mesjid Agung dan Mesjid Raya, Rabu (25/3/2020).

Penyemprotan disenfektan itu juga dihadiri oleh Kadinkes, Kadis Kominfo dan jajaran petugas medis, Koramil 13/Tebingtinggi dan Satpol PP kota Tebingtinggi.

Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP yang juga Sekdako Tebingtinggi  mengatakan kepada sejumlah awak media disela-sela kegiatan itu mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) itu dimulai dari diri sendiri dengan melakukan semua arahan dari pemerintah.

"Penyemprotan ruang fasilitas umum ini adalah prioritas kita, namun untuk pencegahan dibalik segala upaya dari pemerintah kembali lagi ke diri kita sendiri. Untuk itu kita harus  sadar perlunya pencegahan dari diri sendiri untuk tidak bepergian keluar rumah jika tidak penting, tidak membuat dan mendatangi keramaian, selalu menjaga kebersihan," ungkapnya.

Menanggapi isu hoax pasar ditutup, Sekdako Tebingtinggi dengan tegas mengatakan pasar tidak ditutup namun masyarakat dihimbau apabila ke pasar untuk menjaga jarak perseorangan, tidak berbondong - bondong dan tidak melakukan pembelian yang berlebihan.
 

“ Saya berpesan kepada masyarakat untuk tidak terhasut oleh Hoax atau berita palsu jangan panik namun harus waspada,” katanya.

Sementara itu laporan juru bicara Covid-19 kota Tebingtinggi dr. H. Nanang Fitra Aulia, Sp.PK per tanggal 25 Maret 2020 sampai pukul 11.30 WIB menyampaikan bahwa :
  1. Pemko Tebingtinggi dalam hal ini melalui Dinas Kesehatan dalam kesiapsiagaan dalam penanganan COVID-19 sebagai berikut : ODP (Orang Dalam Pemantauan) negative, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) negative.
  2. Saat ini Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi melakukan Monitoring kesehatan warga kota Tebingtinggi yang baru pulang bepergian dari negara/daerah terjangkit COVID-19 sebayak 93 orang , dengan rincian 9 orang sudah selesai masa monitoring (14 hari terhitung kepulangan)
“Dapat kami laporkan bahwa ke 84 orang warga tersebut (OTG : Orang Tampa Gejala) ini dalam kondisi baik /sehat (tidak ada gejala seperti demam , batuk , flu serta gangguan penyakit Infeksi saluran pernafasan) ,” katanya.

“ Demikian laporan ini kami sampaikan hari ini tanggal 25 Maret 2020 pukul 11.30 WIB dengan kesimpulan bahwa sampai saat ini kota Tebingtinggi negative COVID-19,” tambahnya.
 
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi COVID - 19 di Kota Tebingtinggi.

(Bal)

Post a Comment

Disqus