/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali




TEBING TINGGI, Sumutrealita.com – Pengarusutamaan Gender merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan  gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan.

“ Pemko Tebingtinggi akan selalu berkomitmen memperbaiki pelayanan kepada masyarakat utamanya pengarusutamaan gender,” kata Wakil Wali Kota Tebingtinggi Oki Doni Siregar saat membuka kegiatan pengarustamaan gender dan anak yang dilaksanakan di Aula Bayu Lagoon Kota Tebingtinggi, Selasa (09/07/2019).

Kegiatan yang mengusung thema " Komitmen Bersama Dalam membangun Pengarusutamaan Gender di Kota Tebingtinggi " ini juga dihadiri oleh sejumlah Kepala OPD se-Kota Tebingtinggi, Camat, Lurah dan beberapa Instansi lainnya.

Ia berharap dengan dilaksanakan kegiatan tersebut akan menjadi perhatian serius oleh Pemko Tebingtinggi dan seluruh yang hadir diharapkan dapat mengakomodir masukan-masukan yang disampaikan narasumber dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Hadir sebagai nara sumber dalam kegiatan ini, Asisten Deputi Kesetaraan Geder Bidang Ekonomi Kementerian PP dan. PA Muhamad Ikhsan.

Asisten Deputi Muhamad Ikhsan dalam pemaparannya menjelaskan bahwa ada tiga hal dalam Indek Pembangunan Manusia (IPM) yaitu : Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi.

Dari tiga IPM itu, katanya, sisi kesehatan, Pendidikan dan ekonomi usia laki-laki 68 tahun dan perempuan 72 tahun masih lebih tinggi laki-laki.

“ Untuk IPM kota Tebingtinggi rata-rata diatas IPM provinsi mulai 2010 - 2018, dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Tebingtinggi laki-laki 77,7 persen dan Perempuan 72,4 persen nilai 93,” katanya.
(Red)

Post a Comment

Disqus