/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi resmi membuka Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andala  (KTNA) tingkat Provinsi Sumut ke IV tahun 2019, Selasa (16/7/2019) di Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Deliserdang.

Pembukaan PEdA ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubsu, peninjauan stan produk pertanian, pemberian penghargaan kepada petani teladan, bantuan bagi kelompok tani dan nelayan.

Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh , kepala BP2 SDMP Kementrian Pertanian RI yang diwakili Sumardi, Ketua KTNA Nasional Winarno Thoir, Kepala Kantor OJK Regional V Yusuf Anshori, Bupati Serdang Bedagai, Soekirman, Plt Bupati Asahan, H Surya BSc, Bupati Batubara, M Jahir, Bupati Labuhan Batu Utara, Khairuddin Syah, OPD Propsu, OPD Kabupaten/Kota, para petani, nelayan, penyuluh, peneliti, mahasiswa dan undangan lainnya.

Acara yang akan berlangsung hingga 19 Juli 2019 ini mengusung tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Sumatera Utara Yang Agraris dan Bermartabat”. 

Pada kesempatan ini, Gubsu menegaskan bahwa akan menjadikan Sumut yang agraris akan selalu menjadi prioritas utamanya, termasuk mensejahterakan kehidupan para petani dan nelayan. Untuk itu, berbagai strategi saat ini sedang disusun untuk menggenjot produksi pertanian Sumut. 

Selain itu, PEDA ini juga menjadi bentuk persiapan kita untuk mengikuti Pekan Nasional (Penas) XVI tahun 2020 di Padang. Semoga nantinya kontingen Sumut akan menjadi kontingen yang memperoleh penghargaan di acara Penas," ujar nya.

Bupati Serdang Bedagai Soekirman dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada Gubernur dan rombongan, serta para peserta PEDA. mengaku merasa terhormat daerahnya bisa menjadi lokasi pelaksanaan PEDA dan menerima peserta saat ini sebagian besar menetap di rumah warga. 

Sementara itu, Plt Bupati Asahan meninjau langsung stan Kabupaten Asahan yang menampilkan hasil-hasil tani unggulan seperti salak air joman, jambu madu, bawang merah, kerajinan tangan (tas dan bunga dari bahan daur ulang plastik), tanaman bunga cocopit, ikan asin serta olahan abon.

Plt Bupati Asahan menyampaikan dengan ikut sertanya Kabupaten Asahan di Peda KTNA Propsu ke IV tahun 2019 agar dapat memperkenalkan produk-produk unggulan yang ada di Kabupaten Asahan sehingga dapat menjadi komoditi yang mempunyai harga jual tinggi dan memiliki banyak peminat di Sumatera Utara.

PEDA KTNA tahun ini juga diisi dengan berbagai acara menarik, di antaranya pameran pertanian yang menyajikan 52 stan produk dari daerah kabupaten/kota, rembuk kelompok KTNA, studi banding, festival seni budaya Sumut, kegiatan olahraga, cerdas cermat dan ramah tamah. (DS)

Post a Comment

Disqus