/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



ASAHAN, Sumutrealita.com - Selama 6  bulan  closed circuit television (CCTV) di Area Parkir Kantor Bupati Asahan tidak berfungsi sehingga membuat para maling berleluasa menjalankan aksinya.Instansi terkait dinilai lamban untuk memperbaiki CCTV itu

Akibat CCTV itu rusak jika masyarakat kehilangan barang sulit untuk mengetahui siapa pencurinya lantaran CCTV tersebut rusak dan tidak berfungsi.

Seperti dialami oleh salah seorang aktifitis, Zulham Nainggolan,SH pada Selasa (28/8/2018)  kehilangan helm merk LTD yang di letak di atas sepada motornya saat diparkirkan di area perparkiran Kantor Bupati Asahan.

 Zulham menyebutkan tidak berfungsinya CCTV di area parkir tersebut adalah tanggung jawab dari Bagian Umum Sekertariat Daerah Pemkab Asahan.

"Pos anggaran pengadaan CCTV tersebut ada di bagian umum, kalau lah rusak kan bisa di perbaiki percuma anggaranya ada untuk perawatan, "ujar Zulham 

Lebih lanjut Zulham mengatakan bahwa dengan tidak berfungsinya CCTV tersebut diduga kuat anggaran perawatan yang setiap tahunnya di kelola Bagian Umum selama ini banyak di manifulasi atau disinyalir masuk ke kantong pribadi Oknum tertentu 

Sementara itu, Yuda R. Siagian yang merupakan salah seorang anggota Satpol PP yang berjaga di areal kantor Bupati Asahan mengatakan bahwa baru baru ini juga telah ada kehilangan kendaraan milik seorang pegawai non PNS BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Asahan di areal parkir kantor bupati ini

 Yuda juga membenarkan bahwa CCTV yang ada di Parkiran sudah lama tidak berfungsi tapi belum juga di perbaiki oleh pihak terkait yaitu bagian Umum.

"Padahal kami sudah memberitahu secara lisan kepada pihak bagian umum namun tidak ada tanggapan sampai sekarang. Harapan kami hendaknya Kepala Bagian Umum mengaktifkan kembali CCTV yang terpasang di areal lokasi parkir, dan kami tidak ingin disalahkan jika ada yang merasa kehilangan sepeda motor, helm maupun kehilangan barang yang lainnya," harap Yudha.

 Sementara itu Bendahara Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupeten Asahan, Gunawan ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya kepada awak media membantah bahwa selama enam bulan CCTV tersebut tidak berfungsi, ketika di singgung soal anggaran perawatan CCTV itu Gunawan juga menepis bahwa anggaran perawatan CCTV tersebut di realisasikan. 

"Tidak ada anggaran untuk perawatan CCTV itu bang " katanya. 

Kalau di P-APBD Tahun 2018 anggaran perawatan tersebut telah di ajukan, jelasnya. (DS)

Post a Comment

Disqus