/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN, Sumutrealita.com
– Tim gabungan Basarnas yang terdiri dari TNI, Polri kembalikan menemukan dua orang korban yakni Dwi Hadi Mahendra (21) mahasiswa Univeristas Muslim Nusantara (UNM) Medan dan Ferry (14) pelajar warga Siumbut Baru

Kedua jasad korban ditemukan tepatnya di lokasi titik Ulak Merbo titik tangkahan KM 3 antara Bedeng dengan aliran arus tenang Desa Marjanji Aceh pada Sabtu 11 Agustus 2018 sekitar pukul 08.00 Wib .

Kapos Basarnas Tanjungbalai,  Asahan,  Boby Purba kepada sejumlah awak media mengatakan jasad Dwi Hadi Mahendra (21) warga Lubuk Basung, Kota Bukit Tinggi, Propinsi Sumatera Barat pertama sekali di temukan oleh A Silaen warga setempat, di aliran sungai Asahan di titik tangkahan Batu KM 3, Asahan.

“Korban ditemukan mengambang di aliran sungai Marjanji Aceh,” katanya.

Lebih lanjut disebutkannya, tidak jauh dari di temukannya jenajah Dwi Hadi Mahendra tim menemukan jasad Ferry (14) Warga Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

“Setelah berhasil ditemukan,  kedua jasad korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Aek Songsongan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, kedua korban bersama rombongannya yang terdiri dari 8 orang mahasiswa UMN  dan 6 orang warga si Umbut-umbut pada Rabu (8/8/2018) lalu, melakukan rekreasi di pemandian Bedeng, Sungai Asahan, Dusun III, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Mereka rekreasi usai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Naas bagi mereka dua orang diantara mereka hanyut terbawa arus dan tiga orang rekannya berusaha menyelamatkan mereka namun mereka seluruhnya terbawa arus dan hanya satu diantara mereka yang berhasil diselamatkan warga.


 
Keempat korban itu yakni : Maya Daulay (21), Maulidia Batubara (21), Dwihadi Mahendra (21) dan Fery (14) seorang pelajar.  

Korban pertama yang ditemukan Tim gabungan Basarnas adalah Maya Daulay (21) Mahasiswa UNM Medan, asal Tembung,  ditemukan di aliran Sungai Asahan pada  Kamis 9 Agustus 2018 lalu sekitar pukul 22.00 Wib malam .

Sedangkan jasad korban yang kedua, Maulidia Batubara (21) ditemukan tim gabungan Basarnas di aliran sungai Asahan tepatnya di jembatan Status Quo, kecamatan Pulau Rakyat sekitar pukul 00.00 Wib . 

Kepala Bidang Logistik BPBD Kabupaten Asahan Khaidir Sinaga menjelaskan bahwa empat orang korban yang hanyut di tempat rekreasi pemandian Bedeng telah ditemukan seluruhnya dan saat ini telah di serahkan ke pihak keluarga .

"Keempat korban sudah di temukan dan telah diserahkan ke pihak keluarga masing - masing untuk di makamkan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Asahan beserta seluruh tim mengucapkan turut berduka cita yang sedalam - dalamnya dan semoga semua korban dalam khusnul khotimah, "kata Khaidir Sinaga.

(IK/GUS)

Post a Comment

Disqus