/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


LABUHANBATU, Sumutrealita.com – Plt. Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi bersama puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) mengunjungi 10 kios di simpang tiga di Jalan Sirandorung dan di Jalan Perdamean Kota Rantauprapat kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu yang terbakar pada Sabtu (11/8/2018) kemarin sekira pukul 16.30 WIB.
 
Setibanya di lokasi kebakaran tersebut, Plt Bupati Labuhanbatu langsung menemui pemilik kios atau seluruh korban. Salah satu pedagang yang ditemuinya adalah boru Rambe pedagang aksesoris yang menagis melihat seluruh barang dagangannya ludes terbakar.
 
Kepada Plt Bupati Labuhanbatu ia menyampaikan seluruh keluhannya sambil menangis dan mendengar cerita dan isak tangis boru Rambe itu Plt Bupati Labuhanbatu merasa ibah.
 
Ia menyebutkan disinyalir  kios itu terbakar disebabkan si Candra mantan suami dari pemilik kios tersebut.
 
"Kedai ini terbakar diduga karena ulah si Candra mantan suami kak Idar yang punya kios ini, saya pedagang acsesoris, jam dan lainnya, semua barang dagangan saya habis terbakar tak ada yang dapat diselamatkan atas musibah ini saya mengalami kerugian lebih dari Rp 200 juta,-  itu modal masih hutang lho pak," kata boru Rambe.
 
Menurut informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar menyebutkan kebarakaran itu berasal dari salah satu rumah papan yang berendeng langsung dengan kios yang lainnya," kata Ema, salah seorang padagang di lokasi itu .

" Untung api cepat dipadamkan sehingga api tidak sempat merambat ke rumah lain,” jelasnya.
 
Ia menyebutkan bahwa semalam kebakaran juga hampir terjadi  lantaran pemilik rumah tersebut cekcok dan untung apinya hanya kecil sehingga petugas Polres Labuhanbatu bekerja sama dengan Koramil 08/RP dan masyarakat dapat segera memadamkan api.
 
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini namun kerugian material diperkirakan sekitar Rp 1 milyar,-  lantaran seluruh barang dagangan milik pedagang seperti sepatu, pakaian, asesories, dan sebagainya ludes terbakar.
 
(BS)

Post a Comment

Disqus