/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Walau Pandemi Covid-19, Pemko Batam Akan tetap Memberikan Instentif


BATAM, Sumutrealita.com –  Pandemic Covid-19 sangat berpengaruh besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam. Karena banyak sektor usaha yang mandek, sehingga tidak bisa membayar pajak daerah.

Walau PAD kota Batam berpengaruh Pemko Batam akan tetap memberikan isentif kepada pengurus RT/RW, kader Posyandu, mubalig dan pendeta sebagaimana yang diterima selama ini.

“Untuk insentif tidak perlu khawatir, akan tetap kita berikan,” kata Walikota Batam, Rudi saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sekupang, Selasa (23/2/2021) malam.

Rudi menyebutkan bahwa Pemko Batam akan tetap berkomitmen meningkatkan infrastruktur pemukiman. Hal itu dilakukan dengan meningkatkan Anggaran Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) Kota Batam setiap tahunnya.

Untuk tahun 2021, katanya,  anggaran PSPK Kota Batam sebesar Rp 2,050.000.000. Sedangkan ditahun 2022 akan ada penambahan, sehingga total sekitar Rp 2.350.000.000.

“Selama saya masih menjabat sebagai Wali Kota Batam, tidak perlu khawatir anggaran PSPK setiap tahun pasti akan meningkat,” kata Rudi 

Ia menyebutkan hal tersebut dilakukan tentu tidak lain adalah upaya Pemko Batam untuk mengakomodir usulan-usulan masyarakat terkait dengan peningkatan infrastruktur di jalan-jalan lingkungan.

Namun pihaknya berharap kepada masyarakat untuk bersabar jika ada usulannya masih ada yang belum terealisasikan. Dikarenakan memang adanya keterbatasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Batam

“Tapi Pemko Batam pasti akan menampung dan berupaya untuk mengakomodir setiap usulan masyarakat,” katanya.

Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam menjelaskan bahwa untuk di Kecamatan Sekupang ada sejumlah proyek besar yang tengah dikerjakan dan akan dikerjakan oleh pemerintah.

“Kalau yang sedang dikerjakan ada di Tanjungriau, sedang dibangun kotaku kota tanpa kumuh,” katanya.

Kemudian yang akan dibangun adalah pengembangan Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. Di mana nantinya akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.

“RSBP Batam akan kita kembangkan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Karena itu seluruh akses menuju RSBP Batam akan kita tingkatkan,” katanya. (MCB)


Post a Comment

Disqus