Dilihat 6 kali
BATAM, Sumutrealita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengakhiri kerja dari rumah / Work From Home (WFH) mulai hari ini, Selasa (26/5/2020). Semua pegawai mulai bekerja seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan.
Di lapangan, mulai pukul 07.30 semua pegawai terlihat sibuk dengan aktivitas masing-masing. Namun, mereka tetap menjaga jarak serta menggunakan masker untuk meminimalisir terjangkit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Sebelumnya, kebijakan WFH diterapkan disemua kantor pemerintahan di kota ini untuk mencegah adanya perkumpulan massa dan meminimalisir penyebaran Covid-19. Meski begitu, semua tugas dan pelayanan tidak terganggu.
“Sebelumnya bekerja dari rumah dan digilir masuk kantor. Hari ini, sudah kembali masuk semua dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Azril Apriansyah, Selasa (26/5/2020).
Ia mengungkapkan, hal ini berdasarkan instruksi langsung dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Bahkan, hari ini pula, kata dia, ada pengarahan langsung dari pimpinan dalam rapat di Dataran Engku Putri.
“Di tempat rapat, tempat duduk kita buat berjarak,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota juga sudah mengungkapkan ingin memaksimalkan keberadaan pegawai di Batam untuk pemperketat protokol kesehatan di kota ini.
“Bisa kita tugaskan menjaga di pusat-pusat keramaian,” ujarnya.
Tugas para pegawai ini untuk mengedukasi warga agar disiplin dalam menerapkan protokol dan imbauan kesehatan dari pemerintah. Pasalnya, ia ingi rencana melonggarkan semua kegiatan pada 15 Juni nanti bisa terlaksana.
“Di sisa waktu (hingga 15 Juni) terus kita terus upayakan menekan angka penularan Covid-19 ini,” ujarnya.
Sebelumnya pula, Rudi telah menugaskan semua personel keamanan di Batam ikut memperketat protokol kesehatan ini. Namun, satu pesan dia, ia ingin dalam mengedukasi warganya tidak membuat keresahan baru.
“Ajak baik-baik. Jangan sampai ada sentuhan fisik. Mereka adalah warga kita,” pesan Rudi.
(Diskominfo Batam)
.jpeg)
Post a Comment
Facebook Disqus