/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


TANJUNGPINANG, Sumutrealita.com – Update perkembangan kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di provinsi Kepri pada Kamis (7/5/2020) tujuh pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dilakukan uji swab dua kali dan hasilnya keduanya negatif. Ketujuh pasien itu tiga orang berjenis kelamin laki-laki dan 4 orang berjenis kelamin perempuan.

Ketua Tim Sekretariat GTC-19 Provinsi Kepri Drs Muhammad Darwin MT dalam rilisnya, Kamis (7/5/2020) mengatakan ketujuh pasien yang sembuh dari Covid-19 tersebut adalah :
  1. Pasien 28 Tn. IK Usia 42 Tahun Klaster Kluster Badan Pemberdayaan Perempuan
  2. Pasien 29 Ny. Kn Usia 39 Tahun Klaster Charitas
  3. Pasien 31 Ny. TK Usia 51 Tahun Klaster Badan Pemberdayaan Perempuan Batam
  4. Pasien 43 Ny. EM Usia 56 Tahun Klaster Badan Pemberdayaan Perempuan Batam
  5. Pasien 61 Ny. TA Usia 45 Tahun Klaster Badan Pemberdayaan Perempuan Batam
  6. Pasien 64 Tn. TG Usia 51 Tahun Klaster RS. Khusus Galang
  7. Pasien 85 Tn. EP Usia 37 Tahun Anggota Polsek Galang.
Ia mengatakan Tim Gugus Tugas Covid-19 provinsi Kepri telah melakukan berbagai kegiatan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 diantaranya :
  • Rapat Koordinasi Data Kapasitas Laboratorium dan Tata Cara pelaporan hasil Laboratorium secara video conference;
  • Rapat persiapan penyaluran bantuan sosial dampak COVID-19 secara Video Conference
  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Riau melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di masjid Al Mukhlisin Kp. Baru dan Masjid Al-falah Jl. Puncak Indah Tanjungpinang
  • Satpol PP Provinsi Kepulauan Riau melakukan sosialisasi serta kegiatan patroli rutin tempat umum terkait penerapan Social Distance dan wajib menggunakan masker dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.


Muhammad Darwin MT menyebutkan ditengah Pandemik COVID-19 telah menuntut banyak
perubahan dalam keseharian masyarakat. 

Ia menghimbau kepada setiap Kepala Keluarga, selama berada di rumah agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan dilandasi nilai-nilai agama, agar keharmonisan keluarga terjaga. Yang terpenting adalah orang tua harus dapat memberi keteladanan kepada anak-anaknya untuk tidak bermain diluar rumah/berkumpul bersama teman-temannya karena resikonya menjadi carrier/pembawa COVID-19. 

“ Kasus infeksi virus corona Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memegang peranan
penting adalah kaum milenial, anak muda punya imunitas yang lebih kuat. Namun,
bukan berarti mereka kebal terhadap infeksi virus corona. Bisa saja mereka tanpa sadar
menjadi pembawa gejala atau carrier. Itulah sebabnya menerapkan social distancing
menjadi langkah yang amat penting,” kata Muhammad Darwin MT dalam rilisnya, Kamis (7/5/2020).

Muhammad Darwin MT mengajak seluruh masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19 diantaranya :
  • Ayo, Kita Lawan Covid-19 !!!
  • Bila anda merasa demam, batuk, dan pilek, segera periksa ke dokter. Bila anda pernah kontak dengan pasien positif COVID-19 tapi masih sehat, mohon segera karantina (isolasi) mandiri selama 14 hari
  • Bila anda baru saja pulang dari Luar Daerah, segera karantina mandiri selama 14 hari atau bisa datangi RS Rujukan COVID-19.
  • Mari bantu dokter dan tenaga medis COVID-19 dengan diam di rumah, bekerja dari rumah, dan makan teratur.
  • Mari bantu dokter dan tenaga medis dengan memberikan donasi APD melawan COVID-19
  • Bagi yang Muslim, jalankan shalat LIMA Waktu, Berdoa, Berdzikir, dan Mengaji. Juga umat beragama lainnya dapat berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
“ Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita semua diberikan keselamatan Allahumma amin.Wassalamualaikum wr.wb,” katanya. (Ril)

Post a Comment

Disqus