/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Din Syamsyudin (Foto: Okezone)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta pemerintah Indonesia menanggapi serius konflik kemanusiaan yang dialami oleh etnis Rohingya, di Myanmar. 

Menurutnya, seluruh negara Asia Tenggara yang terhimpun dalam ASEAN harus segera melalukan sidang darurat untuk menyelesaikan konflik kemanusiaan berkepanjangan tersebut. Kata dia, Indonesia juga perlu lebih intensif menyelesaikan kekerasan ini.
 
"Ini urusan Pemerintah Indonesia dan perlu mengintensifkan (penyelesaian konflik di Myammar). Perlu ada sidang darurat OKI (Organisasi Konferensi Islam) dan ASEAN untuk menekan Myanmar," kata Din usai menghadiri acara pernikahan anak Budi Waseso dan Budi Gunawan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2017).
 
Dikatakan Din Syamsuddin, konflik yang terjadi di Myanmar, juga sebaiknya tidak merembet hingga ke Indonesia. Pasalnya di Tanah Air sendiri merupakan negara beragam agama, termasuk Islam dan Budha.
 
"Walaupun (konflik) ini berdimensi etnik dan keagamaan, janganlah kita bawa konflik ini ke Tanah Air, khususnya antar umat beragama, khususnya antara umat Islam dan umat beragama Budha," tegas Din Syamsuddin.
 
Konflik antara militer Myanmar dan penduduk etnis Rohingya di wilayah Rakhine terus terjadi. Masyarakat mayoritas muslim itu terpaksa harus kabur dari negaranya, termasuk melalui jalur laut.
 
Kemarin puluhan warga Rohingya ditemukan meregang nyawa setelah berusaha kabur dari Myanmar. Namun nahas, saat berupaya kabur menuju Bangladesh, kapal mereka terbalik hingga menewaskan seluruh penumpang.
 
(okezone.com)

Post a Comment

Disqus