/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga SIK MSi Bersama Kalabfor Polda Sumut, Kombes Pol Wahyu Marsudi (Fhoto : sumutrealita.com)
ASAHAN, Sumutrealita.com – Paska terbakarnya Rumah Dinas (Rumdis) Satuan Lalu Lintas Polres Asahan di jalan Cokroaminoto, Kisaran kabupaten Asahan, Kapolres Asahan AKBP Kobul Syarin Ritonga, SIK MSi didampingi Kalabfor Polda Sumut Kombes Pol Wahyu Marsudi langsung turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran rumdis tersebut. Rumdis atau asrama itu terbakar pada Selasa, (13/6/2017) sekitar pukul 19.30 wib kuat dugaan kebakaran itu disebabkan lantaran akumulasi panas dari listrik.

“ Penyebab kebakaran asrama ini masih dalam proses penyelidikan, untuk itu pihak Polres mengundang ahli forensik untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kemungkinan 3 sampai 4 hari akan didapatkan hasil penyebab terjadinya kebakaran itu,” kata Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga SIK M.Si., Rabu (14/6/2017)
 
Ia mengatakan telah menyerahkan seluruhnya kepada pihak forensik Poldasu untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran asrama itu apakah ada unsur kesengajaan manusia atau benar murni disebabkan lantaran disebabkan akumulasi panas dari listrik. "Untuk sementara ini, kerugian mencapai Rp 900 juta dan tidak ada korban jiwa," kata Kapolres

Kalabfor Poldasu, Kombes Pol Wahyu Marsudi menjelaskan, api diketahui berasal dari rumah nomor 2 di Blok Timur yang dihuni anggota Sat Lantas bernama Aipda Nazwan dan dinyatakan 12 rumah hangus terbakar.

" Itu (Rumah red.) bangunan tua, sehingga ada dugaan akibat akumulasi panas dari arus listrik yang terletak di rumah nomor 2 itu,” ujar Wahyu.

Menurut Aiptu Jefri Matondang, ia semula mendengar teriakan putri Aipda Nazwan. " Api, api....kebakaran....ku tengok kedalam rumahnya api diatas. Kami siram dengan air kami ikut kontak. Tapi api bersumber dari mana kami tidak tahu," ujar anggota Polantas.

Hal senada juga dikatakan Suparman  (42) warga jalan Ir Juanda gang Utama, penjual Burger didepan Asrama." Kami masuk sama pak Matondang api diatas rumah pak Nazwan, kami siram dari gang dalam rumah malah kami tersetrum. Asap sudah mengepul, kami paksalah mertua pak Nazwan keluar dari rumah. Tapi sempat katanya mau cari surat tanah," terang Suparman.

Ada delapan rumah yang hangus terbakar diantaranya : Bripka Rayon anggota personil Sat Reskrim, Aipda Nazwan anggota personil Sat Propos, Aiptu Jefri Matondang anggota Sat Lantas, Aiptu M Maniuruk anggota personil Sat Lantas, Bripka Indra Prasetio anggota personil Propos, purnawirawan Bripka P Silaban dan dua unit Rumdis tak berpenghun.

Sementara itu Aiptu Nazwan menyebutkan bahwa siang hari sebelum rumahnya terbakar merasa sudah ada tanda tanda yang membuatnya bingung," Ada tanda uring uringan tadi siang, kesana kemari. Sebelumnya sempat berniat mau pindah, tadi posisi saya ada diluar rumah. Mendengar informasi ada kebakaran saya langsung meluncur. Yang menyelamatkan sepeda motor ku tukang burger, lainnya gak ada lagi yang tersisa hanya baju yang saya pakai inilah." Kata Nazwan.
(Bawadi)

Post a Comment

Disqus