![]() |
Gunung Anak Krakatau saat erupsi. (Foto : BNPB) |
Erupsi Gunung Anak Krakatau terpantau lewat seismograf di pos pantau. Berdasarkam seismograf di pos pantau Gunung Anak Krakatau, erupsi terekam dengan amplitudo maksimum 40 mm dan berdurasi 54 detik.
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Senin, 13 April 2020, pukul 20:54 WIB. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 54 detik," merujuk laman resmi magma.esdm.go.id yang dikutip Okezone.
Post a Comment
Facebook Disqus