/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



Asahan,Sumutrealita.com

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441 H/2019 M,  Rabu (11/9/2019) di Mesjid Agung H.achmad Bakrie Kisaran.

Pelaksanaan Tabligh Akbar ini dihadiri oleh Plt.Bupati Asahan yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos.MSi, perwakilan Polres Asahan, Perwakilan Dandim 0208 Asahan, Kakankemenag Asahan  Dr H Hayatsyah MPd, Ketua MUI Asahan H Salman Abdullah Tanjung MA, Ketua Imtaq Asahan, Ketua FKUB Asahan, Ormas Islam dan ratusan jamaah.

Pidato sambutanya tertulis Plt.Bupati Asahan yang disampaikan oleh Sekda Asahan mengucapkan selamat tahun baru Islam 1441 H. Semoga tahun ini Allah SWT senantiasa memberikan Rahmad berkahnya kepada kita agar bersama sama dapat menuju dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik lagi.

Lanjut Sekda menyampaikan, melalui kegiatan Tabligh Akbar ini, marilah kita berzikir kepada Allah SWT, sebagai salah satu sarana mendekatkan diri kepada Nya sehingga kita selalu diberi Nya semangat dan Inspirasi untuk dapat terus membangun Kabupaten Asahan yang kita cintai.

Ketua MUI Asahan, H Salman Abdullah Tanjung MA dalam sambutannya mengajak seluruh umat Islam khususnya para jamaah majelis tabligh peringatan tahun baru Islam untuk memperdalam Al-Qur'an dengan baik dan benar, mempelajari sunah/hadist Rasulullah dan mempelajari sejarah-sejarah Rasulullah. Dengan kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini kecintaan kita kepada Rasulullah semakin meningkat.

Kakankemenag Asahan, Dr H Hayatsyah MPd mengatakan sebagai umat Islam kita jangan pernah meninggalkan ajaran yang telah diajarkan oleh Rasulullah.
Mari bersama-sama membangkitkan, mengembangkan dan mensiarkan agama Islam. Kegiatan ini dapat berlanjut seterusnya, sehingga ajaran agama islam di Asahan dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat  Asahan.

Ustadz Dr H Muhammad Zaitun Rasmin Lc MA (Wakil Sekretaris MUI Pusat) dari Jakarta dalam tausiyahnya menyampaikan agar kita menjaga silaturahmi antara sesama manusia, karena Rasulullah telah mengajarkan kepada kita sebagai umatnya. Mari menjaga keimanan kita kepada Allah SWT dan Rasulnya,  jangan sampai keimanan kita goyah dengan ajaran-ajaran yang saat ini telah banyak berkembang yang dapat merusak aqidah.

"Maka dari itu, jangan mudah percaya dengan ajaran-ajaran atau aliran yang baru kita kenal, tanpa kita telusuri terlebih dahulu. Mari kita menjadi seseorang yang pemberani dalam membela kebenaran dan pembela agama Allah SWT. (DS)

Post a Comment

Disqus