/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali




KARIMUN, Sumutrealita.com –  Abdul Rahman (51) seorang nelayan asal Karimun terdampar diperairan Johor, Malaysia terbawa arus akibat mesin kapal pompongnya mati, Jumat (27/9/2019).

Ia pergi melaut mencari ikan  sejak tanggal 24 September 2019, dan tidak membawa alat komunikasi (Handphone).
Karena tidak bisa dihubungi, seorang warga bernama Karno meminta bantuan kepada Tim SAR Gabungan untuk mencarinya.

Kasi Ops SAR, Eko Suprianto mengatakan pihaknya mendapat informasi dari Karno pada pukul 16.00 WIB.  Atas informasi itu tim langusng bergerak pada pukul 16.15 WIB, dengan kondisi cuaca cerah berawan, angin timur (4 knot), gelombang (0.5 sampai dengan 1 meter).

Ia menyebutkan aksi yang dilakukan oleh pihaknya, penujukan SMC selanjutnya Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan TBK bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 17.10 WIB.

 

Untuk mencari Abdul Rahman warga Teluk Uma RT 002 RW 001 Kelurahan Teluk Uma Kecamatan Tebing, unsur SAR Gabungan mengerahkan Pos SAR TBK, Pol Air TBK, LANAL TBK. Alut yg digunakan, RIB 02 Tanjungpinang, SB LANAL TBK.

Dalam masa pencarian, lanjutnya, dan sekitar pukul 15.30 WIB Kantor pencarian dan pertolongan klas A Tanjungpinang menerima info dari Cosguard Malaysia bahwa mereka menemukan pompong mati mesin dan terdapat 1 orang di dalamnya pada posisi 01 29 389 N - 102 56 674 E berada di perairan Johor - Malaysia.

“Setelah kita konfirmasi untuk nama korban dan alamatnya, ternyata pertanyaan benar korban tersebut adalah korban yang di cari,” katanya.

Selanjutnya saat ini  korban sudah di bawa ke pulau pisang Johor Malaysia sambil menunggu penjemputan oleh Tim SAR Indonesia. Dan dilaksanakan Intershep korban di perbatasan.
(Ril/AP)

Post a Comment

Disqus