/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com

Desa Silo Baru Kecamatan Solo Laut Kabupaten Asahan ditetapkan sebagai Desa Maritim, hal tersebut berkat kerjasama antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.

Saat membuka acara ,Plt Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama Laksma Bakamla, Dade Ruskandar SH MH, Rabu (18/9/2019) di Aula Kantor Kepala Desa Silo Baru menyampaikan bahwa sekarang Desa Silo Baru  ini merupakan salah satu dari lima Desa Maritim Binaan Bakamla RI/Indonesi Coaster Guard (IDNCG).

Lanjut Dede Ruskandar mengatakan bahwa perjanjian kerjasama tentang pembentukan dan pemberdayaan desa maritim yang telah ditandatangani pada hari ini merupakan langkah yang sangat tepat, guna menyelaraskan sumber daya yang dimiliki masing masing pihak dengan prinsip saling menguntungkan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk membentuk Poksimar ( kelompok potensi maritim ) dan bimbingan teknis aplikasi laut nusantara dan sister net yang merupakan hasil kerjasama antara Bakamla RI dengan PT XL Axiata. Melalui Poksimar ini diharapkan masyarakat Desa Silo Baru dapat menjadi jembatan informasi keamanan dan keselamatan di laut dan kedepan akan menjadi mitra Bakamla RI dalam mendukung tugas dan fungsi Bakamla.

Perwakilan XL Axiata, Andy Satrio Yudho menyampaikan rasa bangganya dapat mengambil peran membangun serta melayani masyarakat melalui sarana telekomunikasi seluler di Kabupaten Asahan. Dukungan terhadap program Desa Maritim Silo Baru diwujudkan secara nyata dalam aplikasi laut nusantara yang dapat meningkatkan efisiensi nelayan dalam menangkap ikan, serta memperkenalkan aplikasi Sister Net untuk mendukung pemberdayaan wanita Desa Maritim Silo Laut. Untuk mendukung hal tersebut, diserahkan telepon seluler sebanyak 6 buah kepada kelompok nelayan, WIFi Router berikut paket data gratis selama satu tahun kepada kepala sekolah sebanyak 3 buah.

Sementara itu, Plt Bupati Asahan, H Surya BSc menjelaskan lokasi Kabupaten Asahan  sebagai daerah berbatasan laut dengan Malaysia  tentu memiliki beragam konsekuensi diantaranya gangguan keamanan laut, penyelundupan barang terlarang, ancaman terorisme dan kegiatan ilegal lainnya. 

" Kami berharap Bakamla RI dapat bekerja dan menjaga secara maksimal keamanan diwilayah laut dan perairan Kabupaten Asahan  dari segala bentuk ancaman kejahatan, kegiatan ilegal seperti penyeludupan narkoba dan tindakan ilegal lainnya," ujar H.Surya.

Selain itu, H.Surya juga berharap dengan ditandatanganinya kerjasama ini  dapat membangun sinergitas dan komunikasi dengan baik dan bersama sama aparat TNI, Polri, instansi vertikal lainnya dan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten  Asahan  yang terkait dalam melaksanakan tugas keamanan diwilayah perbatasan ini. 

H.Surya juga menyampaikan bahwa Pemkab Asahan telah mengeluarkan Keputusan Bupati Asahan  Nomor 260-DISKAN-Tahun 2019 tanggal 16 September 2019 tentang penetapan Desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut Kabupaten Asahan sebagai Desa Maritim.

Tampak hadir dalam acara ini, Plt Bupati Asahan, Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla Laksma Dade Ruskandar SH MH, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Rapitno, Heat CSR XL Axiata Pusat  Andy Satrio Yudho, Kapolres Asahan, OPD, Camat Silo Laut dan unsur Forkopimcam serta masyarakat (DS).

Post a Comment

Disqus