Dilihat 0 kali
Asahan,Sumutrealita.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar festival anak sholeh tingkat Kabupaten Asahan tahun 2019 di Gedung Tahfiz Qur'an Masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran, Senin (23/9/2019).
Kegiatan festival tersebut dibuka langung oleh Bupati Asahan, H.Surya BSc dan dihadiri oleh Danlanal TBA, Letkol Ropinto, Kasdim 0208 Asahan, Mayor N Simanjuntak, Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu, Kakankemenag Asahan, DR Hayatsyah, Ketua TP PKK Asahan, Hj Titiek Sugiarti Surya, Ketua MUI Asahan, H Salman AbdullahTanjung, Ketua Imtaq Asahan, H Ahmad Kosim Marpaung, Ketua BKPRMI Asahan, OPD, Kabag Camat, peserta, dewan juri dan undangan lainnya
Ketua panitia, Suherman Siregar SSTP dalam laporannya menyampaikan bahwa festival anak sholeh merupakan salah satu program Pemkab Asahan yang dilaksanakan tim iman dan taqwa (imtaq).
Sementara itu, H Surya BSc dalam pidatonya mengatakan festival anak sholeh ini menjadi inspirasi dan spirit dalam menjalankan pembangunan moral serta menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif. Secara nyata kegiatan telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah. Pada triwulan I tahun 2019, Pemkab Asahan telah melaksanakan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ9 dan festival nasyid mulai tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten dan pada triwulan ke III ini Pemkab Asahan melaksanakan festival anak sholeh.
Saya sangat gembira melihat antusiasme masyarakat dalam mengikuti MTQ dan festival nasyid yang telah mampu menyuguhkan nuansa religius dan pesona budaya keagamaan. Seluruh masyarakat dapat merasakan bahwa MTQ dan festival nasyid bukanlah sekedar kegiatan keagamaan saja tetapi erat kaitannya dengan kehidupan sosial kemasyarakatan. Ini dapat kita lihat saat seluruh masyarakat terlibat dalam kegiatan dengan tulus dan ikhlas. Semoga kegiatan yang positif ini dapat dipertahankan dan bila mampu dapat ditingkatkan lebih baik.
Saya berharap kepada kita semua khususnya para Qori, Hafidz dan penggiat Al Qur'an untuk terus meningkatkan kualitas para generasi Qurani dalam mengasah kemampuan sehingga bukan dari kuantitas saja, tapi dapat diperhitungkan dari segi kualitas. Jadi kalau ini dapat kita laksanakan, insyaallah roda pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik seiring terwujudnya visi misi Pemkab Asahan yang religius sehat cerdas dan mandiri, ujar H Surya. (DS)
Ketua panitia, Suherman Siregar SSTP dalam laporannya menyampaikan bahwa festival anak sholeh merupakan salah satu program Pemkab Asahan yang dilaksanakan tim iman dan taqwa (imtaq).
Pelaksanaan festival anak sholeh ini diikuti oleh 25 Kecamatan dengan 7 cabang perlombaan tingkat TK, SD, dan SMP sederajat dengan jumlah peserta sebanyak 641 orang dengan rincian :
1. hafidz 30 juz diikuti 70 orang putra/putri,
2. azan diikuti 56 orang putra,
3. tilawah diikuti 95 orang putra/putri, 4. pidato bahasa Indonesia diikuti 91 orang putra/putri,
5. pidato bahasa Inggris diikuti 54 orang putra/putri,
6. busana muslim diikuti 102 orang putra/putri dan
7. mars MTQ diikuti 170 orang putra/putri.
Sementara itu, H Surya BSc dalam pidatonya mengatakan festival anak sholeh ini menjadi inspirasi dan spirit dalam menjalankan pembangunan moral serta menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif. Secara nyata kegiatan telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah. Pada triwulan I tahun 2019, Pemkab Asahan telah melaksanakan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ9 dan festival nasyid mulai tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten dan pada triwulan ke III ini Pemkab Asahan melaksanakan festival anak sholeh.
Saya sangat gembira melihat antusiasme masyarakat dalam mengikuti MTQ dan festival nasyid yang telah mampu menyuguhkan nuansa religius dan pesona budaya keagamaan. Seluruh masyarakat dapat merasakan bahwa MTQ dan festival nasyid bukanlah sekedar kegiatan keagamaan saja tetapi erat kaitannya dengan kehidupan sosial kemasyarakatan. Ini dapat kita lihat saat seluruh masyarakat terlibat dalam kegiatan dengan tulus dan ikhlas. Semoga kegiatan yang positif ini dapat dipertahankan dan bila mampu dapat ditingkatkan lebih baik.
Saya berharap kepada kita semua khususnya para Qori, Hafidz dan penggiat Al Qur'an untuk terus meningkatkan kualitas para generasi Qurani dalam mengasah kemampuan sehingga bukan dari kuantitas saja, tapi dapat diperhitungkan dari segi kualitas. Jadi kalau ini dapat kita laksanakan, insyaallah roda pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik seiring terwujudnya visi misi Pemkab Asahan yang religius sehat cerdas dan mandiri, ujar H Surya. (DS)
Post a Comment
Facebook Disqus