/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Asahan memastikan bahwa data jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara akan di update pemerintah daerah setempat karena dianggap sudah tidak faktual. 

"Saat ini  sedang berlangsung verifikasi data jumlah rumah tangga miskin (RTM) oleh aparat kelurahan dan desa," hal sedemikian itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan  Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (Perjamsos dan PFM) Dinas Sosial Pemkab Asahan, Drs Muksin, MPd Senin (16/9/2019) diruang kerjanya.

Muksin menyebutkan bahwa terdapat 63.310 RTM di Kabupaten Asahan dalam data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang ditetapkan Menteri Sosial (Mensos) Namun data ini diyakini sudah tidak faktual lagi karena data jumlah RTM ini terakhir diperbaharui pada tahun 2015. 

Menurutnya, jumlah penduduk miskin berdasarkan jumlah Rumah Tangga Miskin Kabupaten Asahan saat ini bisa saja bertambah dan bisa juga berkurang. Karena itu, katanya, Pemkab Asahan perlu melakukan verifikasi kembali untuk mendapatkan angka otentik dan faktual. 

Dalam pendataan kembali, mantan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan itu menjelaskan, petugas pendataan masih tetap merujuk kepada indikator kemiskinan yang ditetapkan BPS.  

Mengacu kepada rujukan indikator ini, maka aparat pemerintah desa dan kelurahan akan menentukan jumlah RTM di desa dan kelurahan masing-masing yang diputuskan dalam musyawarah desa/kelurahan.

"Jadi penentuannya apakah sebuah Rumah Tangga masuk dalam kategori miskin atau tidak tergantung aparat desa/kelurahan  dan hasil musyawarah desa/kelurahan masing-masing,,"jelas Muksin lagi. 

Rencananya, data hasil verifikasi RTM tersebut nantinya akan dikirimkan ke Menteri Sosial untuk ditetapkan sebagai data jumlah warga miskin kabupaten Asahan  untuk ditetapkan menjadi data Kesejahteraan Sosial.(DS)

Post a Comment

Disqus