/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

 


SERGAI, Sumutrealita.com - Pemkab Sergai Launching Perdana Vaksinasi Covid-19 pada Jumat, (5/2/2021) di Halaman Kantor Bupati Sergai Sei Rampah.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya Sekdakab Sergai H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, Para Kepala OPD,para Camat dan Tenaga Medis Dinas Kesehatan Sergai.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan bahwa pemberian vaksinasi ini sebagai upaya pemerintah untuk pencegahan sekaligus pengendalian dan mengurangi penularan Covid-19 dengan tujuan memperkuat imunitas pada diri seseorang.

Kegiatan launching vaksin Covid-19 diawali dengan pemberian vaksinasi yang menyasar kepada 10 orang Pejabat Publik seperti Wakil Bupati, Sekda, Kajari, Kapolres, Ketua DPRD, Ketua GOPTKI, Ketua DWP, Direktu RSUD Sultan Sulaiman dan tokoh masyarakat.  

Wabup Sergai juga mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat mengalami peningkatan pasca tahun baru kemarin. Jika dilihat grafik peningkatan seperti yang dilaporkan dari Dinas Kominfo Sergai setiap hari terus bertambah. 

Ia menyebutkan hingga hari ini tercatat sebanyak 435 kasus dengan 363 telah dinyatakan sembuh, 50 dalam masa perawatan maupun isolasi mandiri dan 22 orang meninggal dunia. Hari ini ada yang meninggal dunia karena terinpeksi virus corona di usia 41 tahun. Jadi yang terpapar Covid-19 itu bukan hanya usia di atas 60 tahun saja, akan tetapi usia produktif juga dengan mudah terpapar jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Wabup Sergai menghimbau kepada seluruh yang hadir, agar bersama-sama menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal penerapan protokol kesehatan demi memutus pandemi Covid-19. Dimulai dari kita terlebih dahulu, sebagai jajaran pemerintahan maupun pejabat publik untuk disiplin protokol kesehatan. Kita juga akan buat surat edaran dan sosialisasi kepada masyarakat akan terus digencarkan. Kegiatan-kegiatan yang menciptakan kerumunan seperti pesta dan hajatan jika ada kesepakatan bisa saja untuk ditiadakan atau ditunda dulu karena kasus Covid-19 di Sergai masih cukup tinggi.

Lebih lanjut Wabup Sergai mengajak unsur Forkopimda untuk meningkatkan sinergitas dalam memberantas merebaknya virus asal Wuhan ini sehingga Kabupaten Sergai tidak menyentuh zona merah. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes dalam laporannya menyampaikan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, disamping penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian, tentunya yang lebih penting adalah pemberian vaksinasi yang merupakan langkah strategis sehingga dapat menurunkan angka Covid-19 atau bahkan juga angka kematian.

Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang khusus dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh kepada seseorang. Dalam hal ini yang kita berikan adalah kelompok umur 18 sampai dengan 59 tahun untuk sasaran tenaga kesehatan.

Kabupaten Sergai masuk dalam tahap kedua yang menerima dan melaksanakan vaksinasi  di bulan Januari hingga April 2021 dengan sasaran 2.263 tenaga kesehatan sedangkan yang ditunda vaksin sebanyak 653.

" Jangan sampai ada satu orangpun petugas kesehatan baik itu yang praktek perseorangan yang tidak mendapatkan vaksin," katanya. 

Oleh karena itu pihaknya telah berkolaborasi dengan Ketua Organisasi untuk mendapatkan sasaran tersebut serta melakukan skrining pada 2 hari sebelum hari ini, sehingga didapatkan sebanyak 1.610 orang yang bersedia dan yang keadaan kesehatannya mempuni untuk mendapatkan vaksinasi yaitu sebanyak 1.610 orang atau sebesar 71,71%.

Adapun alasan kelompok yang vaksinasinya ditunda adalah ibu menyusui, hamil, berencana untuk hamil, yang terpapar Covid-19 sebelumnya, tekanan darah tinggi, penyakit gula, penyakit jantung, gangguan pencernaan kronis dan autoimun. 

Sedangkan Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudhantara, S.Sos, MHan, Kajari Sergai Paian Tumanggor, SH, dan Ketua MUI Sergai H. Hasful Huznain menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak takut di vaksin, karena vaksin ini aman dan halal. Mereka mengaku telah divaksi hingga saat ini dalam keadaan sehat dan tidak ada reaksi apapun.

(Ta)

Post a Comment

Disqus