/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



SERGAI, Sumutrealita.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Satu Atap Pantai Cermin di Dusun IV Desa Nagakisar Kecamatan Pantai Cermin diresmikan pada Rabu (22/7/2020).
Peresmian sekolah tersebut dilakukan oleh  Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman dan dihadiri oleh Wakapolres Kompol Sofyan, anggota DPRD Mangudut Hasugian SE, para Asisten, Staf Ahli, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM beserta jajaran.

Turut hadir juga Kepala OPD, Camat Pantai Cermin Aminuddin, S.Sos, Korwil Bidang Pendidikan, Dewan Pendidikan, Pengawas, Kepala Sekolah SMP, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat.

Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pendidikan bersama Kepala Sekolah, guru serta tenaga kependidikan lainnya, yang telah bersinergi dengan legislatif. 

Ia menyebutkan seperti yang disampaikan oleh Kadis Pendidikan bahwa kekuatan dari dalam itu sangat luar biasa, maka hari ini kita wujudkan bersatunya kekuatan dari dalam tersebut dengan peresmian SMPN 1 Satu Atap Pantai Cermin yang kita banggakan ini. Terlebih hari ini juga turun hujan sebagai pertanda rahmat dan kasih Tuhan kepada kita semua. Sekolah yang kita resmikan ini berada di Desa Naga Kisar, saya ingin kita seperti istilah 9 Naga sebagai sosok-sosok paling berhasil dan disegani di Indonesia.

Bupati Soekirman juga berpesan kepada anak-anak didik sekalian untuk belajar sungguh-sungguh dan kerja keras dalam mencapai tujuan.

" Saya yakin kalian bisa akan menjadi "naga-naga" kebanggaan daerah, bahkan menjadi kebanggan nasional, jangan merasa malu meski kalian tinggal di kampung, karena prestasi kalian tidaklah kampungan," kata Bupati Sergai dengan bangga.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sergai mengajak masyarakat suku Batak, suku Jawa, suku Melayu dan suku lainnya yang ada di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat untuk menyadari bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita masih kalah dari daerah lain seperti Toba Samosir dan Karo. Di daerah tersebut masyarakatnya sangat mementingkan pendidikan, dibuktikan dengan banyaknya lulusan sarjana. Bagi mereka, pendidikan adalah yang paling utama, dan tidak ada dalam kamus istilah putus sekolah. 

Saat ini salah satu penyebab putus sekolah, lanjut Bupati, selain sulitnya mendapatkan sekolah terdekat yang menampung, juga karena faktor ekonomi. 

“ Maka jangan kita biarkan anak-anak kita tidak mau bersekolah karena kesulitan mendapatkan sekolah terdekat dan mengutamakan mencari uang, karena tidak akan merubah nasib kita kalau tidak sekolah. Memang kita akan merasakan sakit dan miskin untuk sementara waktu, tetapi masa depan pasti lebih baik daripada tidak bersekolah," paparnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya lagi, dengan dibukanya SMPN 1 Satu Atap ini akan banyak orang yang tadinya ingin putus sekolah, akan mengembalikan semangat melanjutkan sekolah. Walaupun sekolah ini masih satu atap, yang penting kita semua bersungguh-sungguh, semua guru yang ada serta insan kependidikan yang ada agar SMPN 2 Satu Atap Pantai Cermin ini menjadi role model sekolah yang banyak melahirkan generasi-generasi pintar, unggul, maju, dan berwawasan luas," ungkapnya penuh yakin.

Bupati Sergai merinci, hingga sampai saat ini SD Negeri di Kabupaten Sergai ada 470, sementara SMP berjumlah 70, sudah termasuk swasta. Sudah dapat dibayangkan siswa yang tamat SD ada 400 kelas, sementara SMP yang tersedia hanya 70 yang tentunya tidak akan mencukupi dan pastilah kekurangan menampung lulusan SD tersebut. Oleh karena itu meskipun dalam keadaan keterbatasan, maka kita terus berupaya menutupi kekurangan tersebut, karena selayaknya jumlah SMP juga berjumlah sama dengan SD yang ada. Maka salah satu tujuan diresmikannya SMPN 2 Satu Atap Pantai Cermin adalah untuk menampung semua siswa yang ditamatkan oleh SD menuju jenjang SMP. 

" Hal ini sebenarnya setengah memforsir diri, sembari menunggu ada anggaran untuk membangun tersedia, padahal kita memiliki aset yang dapat dimanfaatkan, maka kita manfaatkan menjadi SMPN 1 Satu Atap Pantai Cermin ini. Pada kesempatan ini juga saya memerintahkan dinas terkait untuk segera menampung anggaran pembangunan SMP ini dalam penyusunan anggaran Tahun 2021, dan saya yakin Legislatif disini akan sangat mendukung serta memperjuangkan untuk keberlanjutan pembangunan pendidikan di Kabupaten Sergai," tutup Bupati.

Dikesempatan yang sama, anggota DPRD, Mangudut Hasugian, SE, mengapresiasi dan kebanggaan atas berdirinya SMPN 2 Satu Atap Pantai Cermin ini.

" Kami sebagai warga disini menyadari bahwa karena pendidikan itu sangat mahal, sehingga kami berjuang untuk mewujudkan berdirinya sekolah ini, terkait aturan zonasi yang nantinya tidak dapat mengakomodir para siswa dari Pantai Cermin. Kami juga adalah termasuk pembayar pajak terbesar di Sergai," ungkapnya.

Oleh karenanya, kepada guru-guru diminta agar mendidik siswa dengan sungguh-sungguh dan kami akan terus mendukung dan berusaha agar SMP Satu Atap ini semakin permanen dan menjadi kebanggaan masyarakat Pantai Cermin. Dengan adanya SMPN 2 Satu Atap Pantai Cermin ini kami harapkan pemerintah daerah juga memperhatikan infrastruktur pendukung lainnya seperti jalan, sehingga memudahkan siswa dan pengajar untuk mencapai lokasi sekolah, tandasnya.

Sedangkan Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik, MM mengutarakan bahwa hari ini sejarah mencatatkan telah berdiri SMPN Satu Atap di Desa Naga Kisar ini. 

Tujuan diresmikannya SMPN 2 Satu Atap ini adalah untuk memperluas layanan pendidikan, meningkatkan daya tampung sekolah, serta meningkatkan akses pendidikan pada tempat konsentrasi lulusan SD/MI yang terjangkau. 

SMPN 4 Satu Atap Pantai Cermin ini, kata Joni lagi, memiliki luas lahan 4.200 meter bujur sangkar yang tergabung bersama SDN 105377 Naga Kisar dengan jumlah pendidik 14 orang dan jumlah siswa generasi pertama 55 orang untuk 2 rombel.

" Saya selaku Kadis Pendidikan diakhir purnabakti ini merasa sangat bangga dengan jajaran dan para kepala sekolah baik SD maupun SMP dengan segala inovasi serta kesungguhannya, saya berharap inovasi pendidikan terus berjalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa secara berkelanjutan oleh Kepala Dinas selanjutnya,” katanya.

“ Izinkan saya menyampaikan kata bijak yang sangat menginspirasi yaitu "Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan didalam telur akan berakhir. Namun jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam, maka kehidupan telah lahir dan dimulai," katanya dengan bijaksana.

Lebih lanjut disampaikan Kadis Pendidikan, hal ini hampir sama dengan kekuatan yang ada di sekolah-sekolah kita, bahwa kekuatan untuk maju tersebut ada dari dalam sekolah dan lingkungan kita sendiri. 

“ Dengan kekuatan dari dalam tersebut, maka SMPN 2 Satu Atap Pantai Cermin ini saya yakin akan menjadi besar. Kemudian pada kesempatan ini saya berharap kepada Kepala desa, komite sekolah serta orang tua siswa, untuk selalu memberikan dukungan serta bantuan untuk mengawasi para siswa, agar nantinya mereka menjadi generasi yang maju dan unggul untuk membangun daerah yang kita cintai ini, “pungkasnya. (Bal)

Post a Comment

Disqus