/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan bekerja sama dengan Basarnas Tanjungbalai, Polres Asahan, BPBD Tanjungbalai, BPBD Labura, masyarakat dan keluarga korban melakukan pencarian orang hanyut di sei Asahan tepatnya di Desa Mekar Sari Kecamatan Pulau Rakyat, demikian disampaikan Plt Kepala BPBD Asahan, Khaidir Sinaga AP, Senin (2/3/2020).

Lebih lanjut, Khaidir menyampaikan sekitar pukul 18.00 Wib Posko Siaga BPBD Asahan menerima laporan dari masyarakat adanya orang hanyut an Addin Fakhrurrozi Tinur (21) laki-laki warga Dusun II Desa Mekar Sari Kecamatan Pulau Rakyat dialiran Sungai Asahan sekitar titik lokasi pelabuhan buah sawit PT Socfindo (dekat jembatan Sei Asahan). Kejadian bermula sekitar pukul 16.00 Wib saat korban sedang mandi bersama temannya tiba tiba hanyut dan tidak dapat ditolong.

"Hingga saat ini korban hanyut belum ditemukan, namun karena keadaan sudah malam/gelap, pencarian akan dilanjutkan besok", ujar Khaidir.

Sementara informasi tentang kebakaran lahan gambut diketahui melalui Polres Asahan sesuai laporan Babinsa, Kapolsek Sei Kepayang dan Camat Sei Kepayang. Telah terjadi kebakaran lahan milik Hj Lolom alias Hj Lamsari di Blok 1 dan lahan milik PT IPS (inti Palm Sumatera) di Blok 0 areal divisi 8. Keduanya berlokasi di Dusun XIII Desa Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang. Diperkirakan areal yang terbakar sekitar 10 ha. Api dapat dipadamkan oleh pihak Forkopimcam dipimpin Kapolsek Sei Kepayang dan Damkar Satpol PP Asahan. Saat ini personil masih berjaga-jaga dilokasi lahan bergambut.

"Kami mengimbau kepada warga dan perusahaan agar tidak melakukan pembakaran lahan. Penyebab kebakaran lahan masih dalam penyelidikan Polsek dan Polres Asahan. Situasi malam/gelap menyulitkan proses penanganan kedua kejadian", ujar Khaidir. (DS)

Post a Comment

Disqus