/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


MEDAN, Sumutrealita.com -  Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendukung penuh kemajuan dan perkembangan ilmu kedokteran di Sumut, khususnya di Universitas Sumatera Utara (USU). Apalagi, kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran sangat signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Kondisi itu menyebabkan para dokter, spesialis, ilmuwan dan para ahli terkait peminat neuroscience harus terus menerus mengaktualisasi wawasan, keahlian dan kompetensinya dalam meningkatkan kualitas penanganan penyakit sistem saraf. Baik dalam hal pemahaman mekanisme penyakit, upaya pencegahan, diagnosis dan penatalaksanaan pasien yang lebih komprehensif.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah saat membuka acara The 1St International Conference On Neuroscience, Neurologi dan Psychiantry, Jumat (21/9) di Hotel Le Polonia Medan.

“Karena itu, Pemprov Sumut akan terus mendorong penguatan pelayanan kesehatan, termasuk juga penguatan SDM kesehatan, diantaranya peningkatan kompetensi melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, termasuk melalui acara-acara ilmiah seperti yang diselenggarakan pada hari ini. Semoga dengan adanya konferensi ini, kompetensi para dokter kita, terutama dokter spesialis neurologi dan psikiatri, dapat ditingkatkan dan dapat menjadi yang terdepan, baik di kancah nasional maupun global,” ujar Wagub Musa Rajekshah.

Dikatakan juga, Sumut memiliki daerah yang luas, hingga ke desa dan ke pesisir. Karena itu Pemprov Sumut sangat membutuhkan tenaga ahli kesehatan yang kelak bisa mengabdi hingga ke lokasi terpencil tersebut. 

“ Ini sesuai dengan program kerja kita ke depan,” kata Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.

Selain itu, kata Ijeck, Pemprov Sumut juga mengajak semua pihak untuk bekeriasama dalam pembangunan kesehatan yang sedang dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat Sumut khususnya, dan seluruh masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya.

“Semoga konferensi ini dapat menjadi platform bagi seluruh peserta dan ilmuwan di bidang neuroscience untuk meningkatkan kualitas dan pengetahuan melalui penelitian-penelitian dan kegiatan-kegiatan ilmiah yang berkesinambungan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi M Ichwan mengatakan, kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan kinerja para mahasiswa dan dosen dalam penelitian ilmu neurosciense. Hasilnya akan dipublikasikan, baik di USU maupun di institusi lainnya, agar mampu menjawab setiap perkembangan ilmu kedokteran kedepannya.

“Konfrensi ini diikuti 180 peserta dari berbagai negara sahabat dan diisi oleh pembicara tamu diantaranya Thailand, Singapura, Jerman dan Malaysia,” jelasnya.

Turut hadir Wakil Rektor III USU Mahyudin Nasution, Wakil Dekan USU Dina Kemala Sari, Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Pusat Imam Firmansyah. Kepala Dinas Kesehatan Sumut Agustama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita Nasution. Juga narasumber Mr Banthit Chetsawang (Thailad), M Hatta Shamarom (Malaysia), Mrs Zoe Bichler (Singapura) dan Mr Boya Nugraha

 (R/Jerman).

  

Post a Comment

Disqus