/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali




MEDAN, Sumutrealita.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak kaum ibu-ibu pengajian di Sumut, khususnya peserta pengajian TP PKK Sumut, untuk ikut berpartisipasi dalam membangun Sumut menuju provinsi yang bermartabat. Karena membangun daerah ini bukan hanya tanggung jawab para pemimpin daerah saja, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.

“Marilah kita bersama-sama saling mendukung dalam hal menyelesaikan segala persoalan yang ada dan membangun provinsi yang kita cintai ini menuju provinsi yang bermartabat,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi saat menghadiri pengajian kaum ibu-ibu TP PKK Sumut yang dirangkaikan dengan khataman Al-Quran, di Gubernuran Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Jum’at (21/9/2018)

Dikatakannya, bahwa Provinsi Sumut yang multikultural ini diciptakan Allah SWT sangat lengkap dengan sumber daya alamnya. Karenanya, Gubernur mengimbau agar seluruh masyarakat, termasuk kaum ibu, sebagai pemilik daerah ini harus menjaga kelestarian dan keindahan alam Sumut ini.

Selain itu, Edy Rahmayadi mengaku sangat bahagia dan bangga, serta mendukung kegiatan pengajian TP PKK tersebut.

 “Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan oleh TP PKK yang diketuai oleh Ny Nawal Edi Rahmayadi, karena selain menambah pengetahuan dan amal ibadah juga memperkuat silaturrahmi. Dengan silaturrahmi akan mempererat persaudaraan serta memperpanjang usia,” ujarnya.

Sementara itu, mantan Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Sutias Handayani, yang juga hadir, mengajak para kaum ibu pengajian agar terus mendukung Ibu Ketua TP PKK, sehingga dapat membangun Sumut lagi agar lebih bermartabat. 

“Peran serta ibu-ibu dalam pembangunan sangat dibutuhkan, sesuai bidang tugas yang ibu lakoni atau jalankan sehari-hari. Misalnya sebagai ibu rumah tangga, ibu telah menciptakan generasi penerus bangsa yang mempunyai iman dan berakhlak mulia,” katanya.

Pengajian yang diawali dengan khataman Al-Qur’an, diisi dengan tausiyah oleh ustadzah dari Ibukota Jakarta, Dra Wirianingsih MSi. 

Dalam tausiyahnya, ustadzah yang akrab disapa Wiwi menjelaskan bahwa begitu pentingnya umat Islam membaca Al-Quran, sebagai tuntunan hidup manusia.

“Sejak Al-Quran diturunkan di Gua Hira kepada Nabi Muhammad SAW, satu huruf pun tidak pernah berubah. Untuk itu, diimbau kepada para kaum ibu-ibu pengajian agar selalu membaca Al-Qur’an beserta artinya dan memahami maknanya. Mari kembali pada AlQuran dan ajarkanlah anak cucu kita untuk membacanya,” jelas Ustadzah Wiwi.

Selain itu, Ustadzah Wiwi juga mengingatkan para jamaah pengajian untuk selalu melaksanakan shalat, yang merupakan kewajiban seluruh umat muslim di dunia. 

“Karena shalat itu tiang agama dan dapat mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Oleh karenanya teruslah perbaiki shalat kita agar amal ibadah kita di terima Allah SWT,” katanya.

Di akhir tausiyahnya, Ustadzah Wiwi juga menyampaikan, bahwa jika seseorang meninggal dunia maka terputusnya amal ibadahnya, kecuali 3 perkara. “ Yakni doa anak yang shaleh, ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariyah yang diberikan,” pungkasnya.

(Ril)

Post a Comment

Disqus