/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


TEBINGTINGGI, Sumutrealita.com – Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri acara Deklarasi Damai Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang digelar di halaman Mako Polres Tebingtinggi kawasan Pahlawan, Sabtu (22/9/2018)

Deklarasi Damai itu juga dihadiri Dandim 0204 DS Letnan Kolonel Kav Syamsul Arifin,SE.M.Tr, Kaden B Berimob AKBP Arke Ambat, OPD, para pimpinan Parpol serta para tokoh agama dan tim pemenangan, disambut Kepala Kepolisian Resort kota itu, AKBP Sunadi Sik dan jajarannya.

Pembacaan deklarasi damai oleh Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama(FKUB), H Hasyim Siregar serta penandatangan bersama Walikota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) menjadi akhir acara di Mako Tribrata itu

Dalam sambutannya, Walikota Tebingtinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan agar masyarakat tidak termakan isu hoax. Ia menyebutkan deklarasi merupakan jalinan komitment bersama antara masyarakat, tokoh tokoh partai dan pemerintah, bergandeng tangan menjaga dan memelihara ketertiban dan keamanan jelang pemilu 2019 mendatang.

Menjelang Pemilu ini suhu politik akan memanas dan masyarakat harus cerdas bersikap dan berpikiran realistis merupakan cara terbaik agar tidak termakan isu negatif dan hoax yang justru merusak tatanan persatuan dan kesatuan.

Lebih lanjut disebutkannya, pemilu merupakan sebuah sarana dalam berdemokrasi memilih pemimpin bangsa dan keterwakilan rakyat diparlemen 5 tahun kedepan.Pasti itu merupakan hak preogratif rakyat dalam memilih.

Ia menegaskan didalam memilih tidak ada unsur paksaan, sesuai sifat pemilu, jujur, adil, rahasia, aman dan tertib, perbedaan hal biasa, tidak menjadi perpecahan dalam persatuan dan kesatuan.Umar percaya dengan pengamalaman warganya dalam pelaksaan pemilu, sehingga mampu menjaga kekondusifan walau berada dalam iklim perbedaan pilihan.

“ Semoga pemilu 2019 mendatang berjalan lancar, tertib, damai dan sukses ,” harapnya.

“Saya berharap pihak penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mampu bekerja secara profesional, dan teguh pada undang-undang (UU) dan peraturan,” katanya menambahkan.





(man)

Post a Comment

Disqus