/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN,Sumutrealita.com - Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Kesehatan gelar sosialisasi dan evaluasi kampaye imunisasi campak dan rubella (MR) tahun 2018,  Kamis, (27/9/2018) diula Dinas Pendidikan.

 Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sofyan Yoga mengatakan imunisasi MR adalah vaksin yang diberikan berupa larutan yang disuntikkan pada bayi usia 9 bulan hingga 15 tahun (Paud, TK,  SD, SMP). 

Pada bulan Agustus dan September 2017 imunisasi ini telah dilakukan di Pulau Jawa dan tahun 2018 ini hingga ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua. Tujuan dari Imunisasi ini agar mencegah penyakit campak dan rubella yang disebabkan virus melalui penularan saat batuk dan bersin. Kepada orang tua diharapkan bersedia anak anaknya diberi vaksin oleh petugas kesehatan, baik disekolah maupun di posyandu, demi terwujudnya visi Pemkab Asahan yang sehat dan mandiri. 

Imunisasi pada bayi dan anak terus rutin dilakukan dalam upaya menurunkan angka kesakitan, kecacatan bahkan kematian. UUD 1945 pasal 28 B ayat 2 

"Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang ". Pasal 28 H ayat 1 "setiap orang berhak hidup lahir dan batin, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan", ujar Yoga Ketua panitia, Saprin Sanja, 

SKM Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Asahan, nara sumber dari MUI  Asahan, Lukman Adham, praktisi ilmu kedokteran anak RSUD HAMS Kisaran, dr Novialy Zuhartha Sp. A dan Kakankemenag Asahan H Hayatsyah. 

Intinya nara sumber memberikan penjelasan kepada peserta agar jangan takut untuk memberikan vaksin measles ruble kepada anak. 

Acara dihadiri Staf Ahli Bupati Asahan, Sofyan Yoga MAP, Sekretaris Dinas, Unicef Perwakilan Sumatera, Masri Aulia dan WHO Indonesia Dini Wardiani, M Kes dan undangan lainnya 

(DS)

Post a Comment

Disqus