/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



ASAHAN, Sumutrealita.com - Ribuan jamaah dan masyarakat memadati lapangan Parasamya Kisaran untuk mengikuti acara zikir dan tablig akbar yang digelar Polres Asahan, Jumat (21/9/2018). 

"Zikir dan tablig akbar ini digelar pasca pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2018. Kegiatan bertujuan untuk menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif pasca Pilgubsu," kata Kapolres Asahan, AKBP Yemi Mandagi dalam sambutannya saat menggelar 
acara zikir dan tablig akbar yang disampaikan oleh Wakapolres, Kompol Taufik. 

Wakapolres Asahan menyampaikan dengan terlaksananya acara ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antar instansi dan antar masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Disamping itu kita juga mengharapkan acara ini dapat mempererat tali silaturrahmi dalam rangka menghindarkan perpecahan dalam masyarakat pasca Pilgubsu. 

"Berbeda pilihan boleh, tapi persatuan dan kesatuan tetap yang paling utama. NKRI harga mati,"ujar Wakapolres. 

Sementara Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sekda, Taufik ZA Siregar SSos mengatakan Pemkab Asahan menyambut baik acara zikir dan tablig akbar yg digagas Polres Asahan. 

Taufik berharap acara ini dapat menjadi salah satu moment untuk kembali mempersatukan perbedaan dan silaturrahmi pasca Pilgubsu. 

"Kita berharap Sumut tetap aman, damai dan kondusif.," katanya

Taufik menyampaikan bahwa bulan Nopember 2018 ini Asahan akan menggelar Pilkades di 40 desa yang tersebar di 18 kecamatan. 

Ia juga menyampaikan pada bulan April 2019, Indonesia juga akan melaksanakan pesta demokrasi yakni Pileg dan Pilpres secara serentak. 

Untuk itu mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta mempererat tali silaturrahmi demi suksesnya Pemilu lima tahunan ini. 

Ribuan jamaah dan masyarakat sangat antusias mendengarkan tausiah yang disampaikan ustadz DR Wijayanto dari Jakarta. 

Ustadz mengulas betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta mempererat hubungan talisilaturrahmi. Acara juga dihadiri Forkopimda, MUI, Imtaq, FKUB, OPD, Camat, OKP, ribuan jamaah dan masyarakat.

(DS)

Post a Comment

Disqus