/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Pintu Masuk Stand Tabagsel (fhoto : sumutrealita.com)

ASAHAN, Sumutrealita.com – Bagi anda yang ingin mengetahui seni budaya Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) silahkan anda mendatangi stand Tabagsel di Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) yang ke III tahun 2017 yang digelar dari tanggal 25 Juli hingga tanggal 8 Agustus 2017 di Lapangan Sidodadi, jalan Pondok Indah, Kisaran.

Dari penelusuran sumutrealita.com di stand Tabagsel ini di pintu masuk sebelah kanan dipajang alat music Ogung bersama Payung Raja Tabagsel dan disebelah kirinya tepatnya didepannya juga dipajang alat music Ogung, Cuma ukurannya lebih besar dari ogung yang disebelah kanan pintu masuk.
Ketua Umum Panguyuban Tabagsel kabupaten Asahan, Drs Isa Harahap melalui Sekretaris Umum Tabagsel kabupaten Asahan, H Faisal Sadat Harahap ketika ditemui di stand Tabagsel, pada Rabu sore (26/7/2017) mengatakan selain Ogung ada juga Gordang Sambilan
“Gordang Sambilan ini fungsinya untuk memanggil warga atau raja araja dan ada tiga jenis pertama jagat,udong udong dan pangayak, gordang Pangayak ini dipukul lebih cepat,” kata Faisal
Di Gordang Sambilan ini juga ada Tongkat Raja atau Tunggal Panaluan. 
Di stand ini juga ada menampilkan pakaian adat nikah Tabagsel, tidak jarang pengunjung yang datang mengenakan pakaian adat nikah Tabagsel lalu duduk dikursi dan berfhoto selfie.
“Sebenarnya pengantin wanita ini tidak memakai ulos kecuali saat akan manortor dan kedua pengantin tidak duduk dikursi melainkan duduk di tikar Dihambi,” jelas Faisal
Tikat Dihambi ini artinya tikar yang diayam, dan empat jenis, untuk tikar dihambi yang hanya satu lapis digelar ketika menyambut tamu biasa, sedangkan tikar dihambi yang tiga lapis digelar untuk duduk pengantin 

Tikar Dihambi berlapis lima digelar untuk duduk tamu utusan raja sedangkan tikar Dihambi tujuh lapis tikar tempat duduk untuk raja.
“Tikar dihambi yang tujuh lapis ini hanya ada di istana Raja,” Jelas Faisal
Selain itu di stand Tabagsel ini juga menyediakan makanan kuliner khas mereka seperti : Pakkat makanan dari bahan tunas muda rotan,
Kuliner lainnya adalah Kipang Kacang, Kipang Hitam, Pisang Gula, dodol Padang Bolak, Kipang Putih, Kue Cucur, Topak topak, Ineor Ineor, Ubi Jalar Gula .
Semua makanan disajikan untuk dinikmati namun tentunya setelah anda membelinya dikasir stand Tabagsel,” kata Faisal sambil tertawa.

Sekretaris Umum Pengurus Tabagsel kabupaten Asahan, H Faisal Sadat Harahap (Fhoto : sumutrealita.com)
Salah seorang pengurus PSBD kabupaten Asahan, Irfan Nasution  mengatakan sangat mengapresiasi dengan seluruh yang ditampilkan di stand tabagsel sehingga seluruh masyarakat dapat mengetahui bentuk budaya serta makanan kuliner dari tabagsel. 

"Saya berharap dengan adanya ivent PSBD ini dapat meningkatkan jalinan salih turahmi kita apa apa saja
Irfan juga mengharapkan agar PSBD ini dapat bermamfaat bagi generasi muda dan mereka mengetahui budaya daerahnya masing masing dan dapat diajarkan secara turun temurun ke generasi mereka berikutnya.

Nah bagaimana dengan anda apakah penasaran, anda tidak perlu pergi jauh jauh untuk menikmati kuliner Tabagsel anda cukup datang Ke PSBD dan kunjungi stand Tabagsel.

 (Man)

Post a Comment

Disqus