/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



Asahan,Sumutrealita.com

Dewan Riset Daerah (DRD)  Kabupaten Asahan menggelar fokus grup discussion (FGD) tentang penyusunan parameter desa atau kelurahan religius, sehat, cerdas dan mandiri (RSCM), Kamis (22/8/2019) di aula Bappeda Asahan.

Dalam diskusi ini, Ketua DRD Asahan, Ibnu Hajar menyampaikan bahwa  FGD dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan masukan,asiprasi dan pengamatan persepsi tentang pembangunan Desa /Kelurahan untuk mewujudkan Desa atau Kelurahan yang RSCM.


Melalui kegiatan FGD kita berharap bisa merumuskan berbagai parameter. Apalagi peserta merupakan pihak yang berkompeten untuk memberikan saran dan masukan, ujar Ibnu.

Lanjut Ibnu yang juga merupakan Rektor Universitas Asahan ini  mengatakan bahwa program Desa RSCM  sangat baik untuk memberikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Asahan. Akan tetapi dalam pelaksanaan pembangunannya tidak secara menyeluruh atau secara global dilakukan.

"Agar terwujud program Desa/Kelurahan RSCM, pemerataan pembangunan menjadi tanggung jawab pemerintah, maka untuk menjalankan tujuan dan maksud tersebut, pemerintah akan melakukannya secara bertahap. Sehingga hasil pembangunan kedepannya bisa dirasakan oleh masyarakat" ujar  Ibnu.



Kegiatan Forum Grouf Diskusi tersebut dipandu oleh Sekretaris Zaid Afif dengan membahas satu persatu parameter desa RSCM. Diantaranya tentang indikator mewujudkan masyarakat Asahan yang  Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri

Hadir dalam diskusi Ketua MUI, Ketua Imtaq,  Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Camat,  Kades, Lurah dan pihak lain yang terkait dan seluruh anggota DRD Asahan.(DS)

Post a Comment

Disqus