/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Asahan,Sumutrealita.com
Dalam upaya memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai penggolongan obat dan meningkatkan pemahaman penggunaan obat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) tahun 2019, Kamis (15/8/2019) di Aula Dinas setempat.
Verifikator Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Asahan Yessi Yulianti sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan, mengkonsumsi anti biotik yang tidak sesuai aturan dan dan tidak dengan resep dokter, bisa menyebabkan bakteri dalam tubuh kebal (resistensi) dengan obat, sehingga berkembang biak dan menumbuhkan penyakit yang berakibat fatal.
“Berdasarkan data World Health Organization (WHO) 2013 tercatat kematian di dunia akibat resistensi bakteri mencapai 700.000 jiwa dalam setahun, dan diperkirakan pada 2050 angka ini akan naik menjadi 10 juta jiwa dalam setahun. Jadi mengkonsumsi anti biotik yang tidak benar akan menjadi mesin pembunuh lebih hebat dari kanker,” jelas Yessi.
Dikesempatan ini, Yessi berpesan kepada masyarakat agar lebih  cerdas dalam mengkonsumsi obat, sehingga obat yang dimakan bisa bermanfaat 100 persen. 
" Jangan pernah membeli antibiotik tanpa resep dokter dan juga jangan menggunakan antibiotik selain infeksi bakteri", ujar Yessi
Sementara itu, Kepala Dinkes Asahan, dr Aris Yudhariansyah mengatakan bahwa Gema Cermat merupakan gerakan serentak dan berkesinambungan secara nasional untuk percepatan upaya peningkatan kesadaran. Kemudian upaya kepedulian, pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang pemilihan dan penggunaan obat secara tepat dan rasional.
Lanjutnya mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai edukasi kepada masyarakat dalam mengkonsumsi obat dengan baik dan benar, sehingga bisa tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit lain.
“Kegiatan ini sangat baik, dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dalam aturan mengkonsumsi obat," ujar Aris. (DS)

Post a Comment

Disqus