/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Sumutrealita.com - Timnas Belgia lolos ke perempat final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan timnas Jepang dengan skor 3-2 pada laga yang berlangsung di Rostov Arena, Senin (2/7/2018) waktu setempat atau Selasa pukul 01.00 dini hari WIB.
 
Pada laga ini, sebenarnya Jepang sempat unggul dua gol terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Genki Haraguchi pada menit ke-48 dan Takashi Inui pada menit ke-52.
 
Namun, Belgia bisa membalikkan keadaan lewat sundulan Jan Vertonghen pada menit ke-69, Marouane Fellaini pada menit ke-74, dan lesakan Nacer Chadli pada (90+4).
 
Tim Matahari Terbit mampu menciptakan peluang pertama lewat tendangan kaki kiri dari Shinji Kagawa.
 
Akan tetapi, tendangan dari mantan pemain Manchester United itu masih melebar di sisi kiri gawang Belgia yang dijaga Thibaut Courtois.
 
Setelah itu, Belgia mulai menguasai jalannya laga dengan menciptakan beberapa peluang.
 
Pada menit ke-15, Alex Witsel melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi masih mengenai kaki dari pemain Jepang sehingga arah bola berubah dan menghasilkan sepak pojok.
 
Andalan lini depan Belgia, Romelu Lukaku, mendapat peluang pada menit ke-16. Dia melepaskan tendangan, tetapi masih belum tepat sasaran.
 
Lukaku kembali mengancam. Menerima umpan dari sisi kiri pertahanan Jepang, Lukaku menerimanya di dalam kotak penalti, tetapi penguasaannya kurang sempurna sehingga bisa diantisipasi bek Jepang.
 
Eden Hazard! Kapten Belgia ini melepaskan tembakan mengarah ke gawang pada menit ke-25, tetapi masih bisa ditepis oleh kiper lawan, Eiji Kawashima.
 
Jepang mencoba keluar dari tekanan dan sesekali melakukan serangan. Nagatomo merangsek ke sisi kanan pertahanan Belgia.
 
Dia melepaskan umpan mendatar, tetapi Yusa Osako gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.
Hingga babak pertama usai, kedua tim belum bisa menciptakan gol dan skor masih 0-0.
 
Pada babak kedua, Jepang membuat pendukung Belgia terkejut setelah berhasil menciptakan gol pertama lewat Genki Haraguchi, tepatnya pada menit ke-48.
 
Mendapat umpan terobosan dari tengah lapangan, Haraguchi kemudian berhasil menguasai bola dan lolos dari penjagaan Vertonghen. Dia pun melepaskan tendangan yang tak bisa ditepis Courtois. Skor berubah 1-0 untuk Jepang.
 
Tertinggal, Belgia bereaksi dengan melakukan tekanan. Menerima umpan mendatar, Hazard melepaskan tendangan, tetapi masih membentur tiang.
 
Jepang lagi-lagi membuat Belgia terkejut karena berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-52. Takashi Inui menendang bola dengan kaki kanannya dan tak bisa diblok oleh Courtois.
 
Namun, Belgia tak menyerah begitu saja. Pasukan Roberto Martinez itu berhasil mencetak gol, bahkan menyamakan kedudukan.
 
Gol pertama bagi Belgia dicetak oleh Vertonghen pada menit ke-69 lewat sundulan. Kiper Jepang, 
Eiji Kawashima, yang berdiri terlalu ke depan, tak mampu menghalau sundulan Vertonghen yang mengarah ke pojok.
 
Mendapat momentum, Belgia bisa menyamakan kedudukan lewat gol Marouane Fellaini yang mencetak gol via sundulan setelah menerima umpan dari Hazard pada menit ke-74. Skor pun kembali sama, 2-2.
 
Kedua tim kemudian saling menciptakan peluang. Sundulan Lukaku masih bisa ditepis oleh Kawashima. Adapun Jepang juga merepotkan lewat tendangan bebas yang dilepaskan Keisuke Honda.
 
Belgia akhirnya bisa memastikan kemenangan lewat serangan balik lesakan Nacer Chadli pada (90+4).
 
Untuk selanjutnya, pada babak perempat final, Belgia akan menghadapi Brasil yang sebelumnya mengalahkan Meksiko dengan skor 2-0.
 
Susunan pemain Belgia dan Jepang:
 
Belgia: 1-Thibaut Courtois, 4-Vincent Kompany, 5-Jan Vertonghen, 2-Toby Alderweireld, 15-Thomas Meunier, 6-Axel Witsel, 7-Kevin De Bruyne, 11-Yannick Ferreira Carrasco, 10-Eden Hazard, 14-Dries Mertens, 9-Romelu Lukaku
Pelatih: Roberto Martinez
 
Jepang: 1-Eiji Kawashima, 22-Maya Yoshida, 5-Yuto Nagatomo, 19-Hiroki Sakai, 3-Gen Shoji, 17-Makoto Hasebe, 14-Takashi Inui, 10-Shinji Kagawa, 8-Genki Haraguchi, 7-Gaku Shibasaki, 15-Yuya Osako
 
Pelatih: Akira Nishino
 
Wasit: Malang Diedhiou (Senegal)

Post a Comment

Disqus