/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Sumutrealita.com -  Pemko Batam melalui Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam memberikan bantuan sebanyak 140 bingkisan kepada anak-anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan dan anak-anak jalanan.

Bantuan  itu diberikan langsung oleh Walikota Batam, H Rudi.SE didampingi oleh  Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam yang diwakili oleh sekretaris Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, Leo Putra pada Selasa 18 Juli 2018 di Top 100 Tembesi, Batam.

Walikota Batam, H Rudi SE dalam sambutannya mengatakan bingkisan yang diberikan ini  untuk meringankan beban anak yatim piatu dan anak-anak  jalanan.

Lebih lanjut disebutkannya, bahwa ia kurang setuju dengan istilah anak-anak jalanan lantaran kedengarannya terlalu kasar terkesan tidak memiliki rumah padahal sebenarnya anak-anak jalanan tersebut memiliki rumah, karena mereka tidak terurus jadi berkeliaran di jalanan.

Bantuan bingkisan ini merupakan program dari Pemko Batam serta sebagai bentuk kepedulian Pemko Batam kepada anak yatim piatu dan anak-anak jalanan. Anggaran bantuan ini dari Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam tahun anggaran 2018.

Walikota Batam, H.Rudi.SE dengan tegas mengingatkan kepada seluruh pengurus panti asuhan agar bingkisan yang diberikan itu benar-benar disampaikan kepada anak-anak yatim piatu yang  mereka bina.

 

“ Saya mengharapkan agar jangan sampai satu rupiahpun bantuan ini berkurang apalagi tidak sampai kepada anak-anak yatim piatu yang bapak/ibu bina,” tegasnya.

Ia menyebutkan bahwa selama ini banyak laporan yang masuk kepadanya yang mengatakan ada pengurus panti asuhan yang nakal yang menggunakan bantuan masyarakat ke panti asuhan tersebut untuk kepentingan pribadinya, tidak disampaikan kepada anak-anak yatim yang mereka bina.

“ Saya mengharapkan seluruh pengurus panti asuhan benar –benar serius untuk mendidik  anak yatim piatu agar kelak mereka menjadi orang yang berguna dan berbakti pada nusa dan bangsa,” jelasnya.

Jika bapak/ibu, lanjutnya, tidak serius membina anak-anak yatim piatu itu dengan benar maka Tuhan akan marah dan bapak/ibu bisa masuk ke dalam api neraka.

Walikota Batam juga mengakui bahwa memang sangat sulit untuk mendidik anak yatim piatu itu apalagi dia masuk ke panti asuhan sejak balita tetapi sebagai pengurus panti asuhan harus sabar dan bekerja keras untuk mendidiknya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial dam Pemakaman Kota Batam, Leo Putra mengatakan bantuan yang diberikan itu ada dua yakni anak yatim piatu dan anak-anak  jalanan.

Untuk anak yatim piatu bantuan yang diberikan adalah pakaian seragam sekolah dan sepatu sedangkan bantuan  untuk anak – anak jalanan adalah berupa susu instans full cream 800 gram, beras premium sebanyak 5 kg, handuk dan sarung masing-masing sebanyak satu buah, minyak goreng sebanyak  2 liter, gula putih sebanyak 1 kg, Sampho Lifeboy satu botol.

Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam dalam waktu dekat ini akan memberikan bantuan berupa makanan kepada anak –anak yatim piatu yang ada di panti asuhan.

(R/Lam)

Post a Comment

Disqus