/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Rudi : Investor Akan Masuk Syaratnya Kota Batam Harus Bebas dari Covid-19


BATAM, Sumutrealita.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengajak seluruh masyarakat Batam untuk disiplin menerapkan protocol kesehatan, agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan, dengan demikian investor akan masuk ke kota Batam.

“ Banyak investor yang bersiap-siap menanamkan modalnya di Batam, keadaan ini tentu menjadi angin segar bagi perekonomian Batam. Syaratnya, Batam harus terlebih dahulu bebas Covid-19,” kata Rudi saat Safari Ramadan di wilayah Sekupang, Senin (26/4/2021) malam.

Dikatakannya, kota Batam akan bangkit, sudah banyak yang mau masuk (investor) ke sini.
Safari kali ini, Rudi menyambangi Masjid Baiturrahim, Perumahan Pondok Pelangi, Kelurahan Tiban Indah. Lalu, Musala Al-Ba’ith, Perumahan Puri Rabhayu, Kelurahan Patam Lestari.

Investor mau masuk ke Batam, kata Rudi, syaratnya Batam bebas Covid-19. Oleh sebab itu dirinya mengaku tak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Mari kita perangi Covid ini. Terima kasih yang taat prokes, yang belum mari lakukan,” ajak dia.

Rudi kembali mengingatkan Batam tidak punya hasil bumi yang melimpah seperti daerah lain. Namun, sektor jasa merupakan harapan besar bagi daerah yang dekat dengan Singapura dan Malaysia ini.
“Maka dari itu kita berikan kenyamanan bagi mereka,” imbuhnya.

Mereka yang dimaksud Rudi yakni para investor, wisatawan dan siapapun yang mengunjungi Batam.
Tidak heran berbagai pembangunan kini dilakukan di Batam. Jalan-jalan kembali ditingkatkan. Estetika kota terus dikembangkan. Hingga pengembangan pelabuhan, bandara dan fasilitas kesehatan.

“Kita butuh investasi dan wisatawan. Kita butuh mereka stay lama di sini. Maka kita siapkan ini semua,” katanya.

Ia berharap pandemi selesai Desember mendatang. Selanjutnya, ekonomi akan pulih kembali. Masuknya investasi dan wisatawan akan membuat ekonomi menggeliat.

“Bayangkan, satu wisatawan bawa uang Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, maka banyak uang berputar di Batam. Makanya pembangunan digalakkan, tidak lain untuk kita semua,” papar dia.
(MCB)
 

Post a Comment

Disqus