/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Asahan,Sumutrealita.com

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memimpin rapat koordinasi persiapan vaksinasi Covid-19 bersama seluruh Kepala Daerah se-Sumut secara Virtual, Kamis (7/1/2020).

Dalam rapat tersebut, Gubsu meminta kepada seluruh kepala daerah se Sumut untuk melakukan pemeriksaan secara langsung kesiapan vaksin dan berbagai keperluan lainya menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid -19 yang rencananya akan dilakukan mulai 14 Januari 2021 dengan sasaran para tenaga kesehatan di Sumatera Utara (Sumut).

Masih disampaikan Gubsu bahwa saat ini penyaluran vaksin ke daerah masih menunggu hasil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), bila nanti sudah selesai, saya berharap kepada seluruh Kepala Daerah se-Sumut mengecek langsung kesiapan vaksinansi, tenaga vaksinator dan kebutuhan pendukung lainya, lakukan pengecekan fisik, dan pastikan tempat penyimpanan sesuai standar pengamanan vaksin.

Selain itu, Gubsu juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten/Kota agar melakukan sosialilsasi kepada masyarakat, bahwa vaksin ini telah melalui berbagai proses pengujian dan aman untuk digunakan. Bahkan untuk meyakinkan masyarakat, Gubernur bersedia menjadi yang pertama untuk divaksin. 

“Sampaikan ke rakyat kalau ini aman, untuk di Sumut saya yang akan pertama kali divaksin, kalau saya aman, seluruh Kepala Daerah harus juga ikut divaksin,” ujar Gubsu.

Selain itu, Gubsu juga mengatakan bahwa ke depan seluruh dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, yang terlibat langsung dalam pelayanan pasien Covid-19 wajib melakukan pemeriksaan PCR setiap dua minggu sekali. Hasil pemeriksaan PCR dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Dinas Kesehatan Provinsi. 

Gubsu juga menekankan seluruh Kepala Daerah untuk dapat mengetatkan pemeriksaan Swab PCR pada pegawai di perkantoran, baik pemerintah maupun swasta, warga binaan lembaga pemasyarakatan di Lapas, jemaah di rumah ibadah dan orang-orang berstatus kontak erat, penelusuran kontak  (contact tracing) dilakukan kepada 36 orang kontak erat dari 1 kasus konfirmasi covid-19.

Selanjutnya, Gubsu juga mengingatkan agar tidak mengendurkan kewaspadaan dalam menangani Covid-19 di daerah masing-masing. 

”Ini adalah tanggung jawab kita bersama, kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan masalah ini, saya harap semua bupati dan walikota bertanggung jawab, cari metode yang tepat bagaimana masyarakat kita bisa patuh dengan prokes, pastikan rakyat kita mau menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan yang berdampak pada penularan virus ini,” harap Gubsu menutup pembicaraannya.

Tampak mengikutin kegiatan virtual ini di Pemerintah Kabupaten Asahan Bupati Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Kepala BPBD Kabupaten Asahan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. (DS)

Post a Comment

Disqus