/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Rapat Koordinasi Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Digelar Untuk Memberikan Bagi PAD Sektor Hotel dan Restoran


BATAM, Sumutrealita.com – Bertempat di Batam View Beach,  Rapat koordinasi Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan mengusung thema Transformasi Teknologi dan Inovasi dalam Urusan Pemerintahan Umum di Masa Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan dari tanggal 7 Januari hingga 9 Januari 2021.

Rapat koordinasi itu dibuka langsung oleh Direktur Jendral Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharudin dan dihadiri Kepala Badan Kesbangpol provinsi se-Indonesia dan Kepala Kesbangpol kota dan kabupaten wilayah Sumatera.

“Inti kegiatan Dirjen Pol-PUM Kemendagri ini akan mengintegrasikan semua kegiatan secara nasional bekerjasama dengan Kementrian Kominfo,” ungkap Kepala Badan Kesbangpol Batam Riama Manurung yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Ia menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol Kesehatan dan kegiatan ini memberikan dampak bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor hotel dan restoran.

Dirjen Pol-PUM Bahtiar Baharudin mengatakan, tanggung jawab besar terhadap terpeliharanya stabilitas politik dalam negeri dan kesatuan bangsa mendorong Ditjen Pol-PUM Kemendagri mempercepat terlaksananya transformasi teknologi dan inovasi bagi Badan Kesbangpol seluruh Indonesia. Pandemi Covid-19 makin mempercepat rencana Ditjen Pol-PUM untuk melakukan transformasi teknologi tersebut di lingkungannya.

“Penggunaan teknologi dalam setiap program dan kegiatan akan semakin memudahkan koordinasi pemerintah dengan Bakesbangpol seluruh Indonesia,” ucap mantan Pejabat Sementara Gubernur Kepri ini.

Bahtiar menyebutkan, fokus program dan kegiatan Ditjen Pol-PUM tahun 2021 yakni pembangunan teknologi informasi berbasis big data, dengan visi sistem dan manajemen Kesbangpol pusat dan 548 Kesbangpol daerah berada dalam satu genggaman. Selain itu juga penguatan SDM (sumber daya manusia) dan penguatan regulasi kebijakan bidang politik.

“Kegiatan ini untuk mendukung prioritas presiden dalam Rencana Pembangunan Jangkan Menengah (RPJM) Tahun 2020-2024. Tujuannya strategisnya adalah untuk terpeliharanya stabilitas politik dalam negeri dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (MCB)


Post a Comment

Disqus