/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


LABUHANBATU,  - Sumutrealita.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Tinur Bulan diduga melakukan pungutan liar (Pungli) terkait pengerjaan sejumlah proyek di dinas yang dipimpinnya. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua LSM Perhimpunan Lentera Rakyat, Nelson Binhari Manalu, ST, Rabu (7/12/2017) saat berbincang dengan awak media ini. 

" Ya, berdasarkan hasil investigasi dan penelusuran kami dilingkungan dinas Kesehatan Labuhanbatu, kami menemukan beberapa indikasi dan dugaan pungli " kata Nelson. 

Nelson menjelaskan bahwa proses pengadaan barang dan jasa khususnya paket pekerjaan pemilihan langsung dan penunjukan langsung diduga dilakukan tanpa mengikuti Perpres No 4 tahun 2015 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. 

" Kami tidak pernah melihat adanya pengumuman, tapi tiba-tiba pekerjaan tersebut sudah ada yang mengerjakan, hal tersebut mengindikasikan terjadinya praktek Kolusi dan Nepotisme " jelasnya. 

Berdasarkan pengakuan lisan pihak ketiga, lanjut Ketua Lentera Rakyat itu, yang mengerjakan pekerjaan tersebut mengaku bahwa Plt Kadiskes Labuhanbatu meminta sejumlah uang agar surat perintah membayar (SPM) ditandatanganinya. " Pengakuan rekanan, Plt Kadiskes tidak mau meneken (menandatangani) SPM sebelum rekanan memberikan uang tunai sebesar 3 (tiga) persen dari nilai pagu paket pekerjaan " sebutnya.

Nelson juga mengaku bahwa pihaknya sudah melayangkan surat konfirmasi tertulis kepada Tinur Wulan selaku Plt Kadiskes terkait dugaan pungli tersebut pada Senin, (20/11/2017) kemarin dan hingga Rabu (6/12/2017) mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) itu tidak memberikan penjelasannya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tinur Wulan saat dikonfirmasi terkait surat yang dilayangkan oleh LSM Perhimpunan Lentera Rakyat mengatakan bahwa dirinya tidak ada melakukan pungli. " Pungli apa di dinas saya? Apa yang saya pungli, belum saya baca suratnya, hallo, halo " ucapnya sembari mematikan ponselnya. 

( Edward Tambunan] 




Post a Comment

Disqus