/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


LABUHANBATU, Sumutrealita.com -Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (DPD LSM LIRA) Labuhanbatu berlangsung sukses, aman dan lancar. Acara berlangsung di Permata Land Hotel di Jl. A Yani No. 133, Rantauprapat,Kamis siang (30/11/2017).

Hadir dalam kesempatan tersebut para pengurus Dewan Pendiri Pusat/Presiden LIRA  HM Jusuf Rizal,Msi,Gubernur LSM LIRA Sumut H. Febry Dalimunthe,Wapres LSM LIRA Ratu Ucu Ilyas, Sekjen LSM LIRA Bung Takim dan Korwil LSM LIRA Sumut Yus Harley Saragi dan Walikota LSM LIRA Kota Pematangsiantar Nurmansyah, SE serta para pengurus lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur LSM LIRA Sumut, H. Febry Dalimunthe  melantik Bupati LIRA Labuhanbatu Burhannuddin Hasibuan periode 2017-2020, antara lain Sekda Romi,Bendahara,Rahmawati Siagian. Pelantikan diiringi dengan menyanyikan MARS LIRA dan dan pembacaan Panca Prasetya LIRA yang diikuti para hadirin yang hadir pada acara pelantikan tersebut.

Dalam kata sambutannya Burhannuddin Hasibuan Bupati LIRA segera melakukan sosialisasi memperkuat fundamental LSM LIRA di Labuhanbatu dan membangkitkan kembali kejayaan LIRA hingga kepelosok desa.

”Kami siap membantu dan menyampaikan aspirasi masyarakat dan  selalu mendukung proses pembangunan di Labuhanbatu,namun kalau ada peyimpangan kami akan tetap mengkritik pemerintah kabupaten Labuhanbatu,”ucap Burhan.

Bupati Labuhanbatu H.Pangonal Harahap,SE,M.Si dalam hal ini diwakilkan kepada Asisten I Misbahuddin mengatakan tidak perlu kita demo demo ke kantor bupati  tidak perlu kita demo ke kantor DPRD. Namun mari kita duduk bersama untuk menyelesaikan permasalan yang ada di Labuhanbatu karena damai itu indah.

Dandim Labuhanbatu Letkol Czi Denden Sumarlin,SE, yang diwakilkan kepada Mayor Inf Syamsul Anwar Harahap dalam sambutannya mengatakan kepengurusan DPD LIRA Labuhanbatu cukup energik karena ada disegala bidang.

”Mudah mudahan LSM LIRA yang ada di Labuhanbatu ini  dapat bekerja sama dengan aparat TNI dan kepolisian  dan dengan semua komponen yang ada,tidak lain tujuannya adalah untuk membangun Labuhanbatu yang lebih baik kedepan,”ungkapnya.

Sementara Sambuatan dari Presiden LIRA HM Jusuf Rizal,Msi  mengatakan terkait adanya oknum tertentu yang ingin merongrong keberadaan LSM LIRA dan mengaku-ngaku pengurus sah LIRA, baik itu ditingkat pusat maupun di Sumut, menurut Jusuf, itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan LSM LIRA. Sebab SK Menkum HAM RI Nomor: AHU-0032287.AH. 01.07.Tahun 2016 secara jelas menerangkan tentang pengesahan Perkumpulan Lumbung Informasi Rakyat, yang disahkan berdasarkan permohonan Notaris DR. Yurisa Martanti SH MH, yang ditetapkan di Jakarta tanggal 16 Maret 2016 dengan nomor pendaftaran 601603 1131106161 dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Dr Freddy Harris SH LLM ACCS.

”Jadi SK Menkum HAM itu jelas menerangkan kalau mereka berbeda dengan kita. Mereka itu adalah Perkumpulan Lumbung Informasi Rakyat yang baru didirikan 16 Maret 2016. Sedangkan kita ini adalah LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) yang sudah berdiri sejak tahun 2004 yang berasal dari embrio Blora Center selaku tim pemenangan pasangan presiden/wapres SBY-JK, dimana direkturnya adalah saya sendiri HM Jusuf Rizal dan didirikan oleh Sudi Silalahi, Marsudi dan Ahmad Mubarok,”jelasnya.

LSM LIRA lanjut Jusuf Rizal, sudah memperoleh rekor MURI sebagai LSM yang memiliki jaringan terbanyak di 34 propinsi dan 349 kabupaten/kota pada tahun 2017. Seperti halnya juga H.M Jusuf Rizal memperoleh MURI sebagai pemrakarsa dan pendiri LSM LIRA. Jusuf Rizal juga menjabat Ketua Umum Federasi NGO seluruh Indonesia (Fedngo).

LSM LIRA, tambahnya lagi, telah terdaftar di Kesbangpol Kemendagri RI yang memiliki Surat Keterangan Terdaftar 289/SKT/JS/Somasi/B/III/2016. Untuk mendapatkan SKT ini, harus memiliki 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) atau cabang di 10 propinsi.

”Jadi saya tekankan sekali lagi, kalau kita ini berbeda dengan mereka. Kita adalah LSM LIRA yang sudah eksis sejak tahun 2004. Sedangkan mereka adalah Perkumpulan Lumbung Informasi Rakyat yang baru disahkan pada 16 Maret 2016. Dari sejak dahulu, kita memang LSM bukan Perkumpulan,” tegas Jusuf Rizal. 

(RN)

Post a Comment

Disqus