/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN,Sumutrealita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar acara sosialisasi penggunaan Rusunawa di Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kamis (7/12/2017).

Wakil Bupati Asahan,H Surya Bsc  dalam sambutannya  mengatakan bahwa pembangunan Rusunawa diawali dengan perjanjian kerjasama antara Pemkab Asahan dan Pempropsu serta pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya tahun 2012, pada mulanya membangun 2 twin block dan tahun 2013 dibangun lagi 2 twin block.

Sesuai UU No 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman, bahwa pemerintah berkewajiban menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah (dibawah UMK).

Peraturan Bupati Asahan mengatakan tidak semua masyarakat berhak menempati Rusunawa, akan diutamakan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. “Menempati Rusunawa bukan gratis, akan tetapi membayar sewa sesuai keputusan Bupati Asahan No. 360-Perkim-tahun 2017 tentang penetapan besaran tarif sewa satuan rumah susun sederhana sewa,” kata Wakil Bupati Asahan, H Surya.Bsc

Sementara itu, Kadis Perkim, M Azmy Ismail SP dalam laporannya mengatakan bahwa Rusunawa memiliki 5 lantai dengan 396 hunian. Lantai 1 khusus bagi difabel Rp 75.000/bulan, lantai 2 Rp 120.000/bulan, lantai 3 Rp 115.000/bulan, lantai 4 Rp 110.000/bulan dan lantai 5 Rp 107.000/bulan.

Anggota Komisi C DPRD Asahan, Handi Afran Sitorus yang juga mengikuti sosialisasi ini  mengatakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang hendak menyewa Rusunawa minimal membayar uang tonggok 3 bulan.

Handi juga mengatakan listrik yang dipasang di Rusunawa adalah listrik prabayar, sementara jumlah pembayaran sewa bulanan diluar pembayaran listrik dan air.

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc, Kadis Perkim, M Azmy Ismail AP, Camat Kota Kisaran Timur, Irwandi SE, Camat Kota Kisaran Barat, Agus Jaka Putra Ginting SH, Lurah, Kepling dan ratusan masyarakat. (DS)

Post a Comment

Disqus