/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

 

TANJUNGPINANG, Sumutrealita.com – Dengan ditundanya rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Perda Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepri lantaran tidak hadirnya Gubernur Kepri, Isdianto sangat berdampak terhadap target kinerja dari DPRD provinsi Kepri yang sudah schedule.

"Ya bergeserlah seluruh target DPRD Kepri," kata Ketua DPRD Kepri, Jumaga saat ditemui sejumlah awak media di Gedung DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (07/09/2020).

Jumaga mengatakan bahwa dari awal dirinya menargetkan seluruh paripurna digelar tepat pada waktunya lantaran untuk mengejar refocusing anggaran.

"Hal ini karena kita mengejar refocusing untuk mengetahui sudah sejauh mana realiasi, pengeluaran dan bagaimana pemotongan anggarannya," katanya.

Untuk itu, Jumaga menyebutkan akan menggelar refocusing anggaran tersebut di Batam pada Jumat (11/09/2020) pagi.

Ia menyebutkan alasanya menggelar rapat paripurna di Batam agar semuanya bisa hadir dan waktu pun tidak mepet karena setelah sholat Jumat bisa dilanjutkan kembali.

Untuk diketahui Gubernur Kepri Isdianto tidak dapat hadir dalam raqpat paripurna itu lantaran melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat-syarat bakal calon Gubernur pada Pilkada 2020 ini. 

Atas ketidakhadirannya itu, Gubernur Kepri, Isdianto sudah mengirim surat kepada Pimpinan DPRD Kepri agar rapat paripurna dengan agenda tersebut ditunda. (Prasetio) 


Post a Comment

Disqus