/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Sumutrealita.com- Ansar Ahmad mengatakan jika dipercaya masyarakat Kepri dan masyarakat kota Batam sebagai Gubernur Kepri dirinya bersama Walikota Batam, H.M Rudi akan mengupayakan agar pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) yang dibangun dengan dana APBN dapat terealisasi tahun 2021 mendatang.


Hal itu disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan Pengurus DPD Alansi Batak Marsada (AMB) kota Batam tahun 2020 yang dilaksanakan Minggu (20/9/2020) malam, di Golden Prawn Bengkong, Batam.

Lebih lanjut Ansar Ahmad mengatakan produksi hasil pertanian Bintan 80 ton hingga 100 ton, 60 % nya dikirim ke Batam, untuk mengurangi biaya operasional dalam memasarkan produksi pertanian maka jembatan Babin harus segera dibangun secepatnya.

Ia menyebutkan jembatan Babin itu merupakan general ekonomi di Batam sebab 5 tahun kedepannya kota Batam akan kekurangan air salah satu caranya adalah dengan mengalirkan air bersih dari Bintan. 

“ Setelah jembatan Babin itu dibangun maka kita tinggal menempelkan pipa di jembatan tersebut untuk mengisi waduk Batam dari Bintan,” katanya.

Dirinya optimis jika dipercaya memimpin provinsi Kepri akan mampu membangun Kepri kearah yang lebih baik lagi.

“ Pengalaman saya sebagai Bupati Bintan dua periode yang hanya memiliki APBD sekitar Rp 600 miliar,- namun mampu membangun kabupaten Bintan dengan begitu pesat dengan menjemput anggaran dari Pusat, dengan pengalaman itu Saya optimis dapat membangun provinsi Kepri kearah yang lebih baik,” katanya.

Lebih lanjut Ansar Ahmad mengatakan bahwa di Batam suku Batak hanya 14,7 % dari seluruh penduduk kota Batam. Namun mampu menghantar kader-kader terbaiknya sebanyak 14 orang menjadi anggota DPRD kota Batam.

“ Artinya kader-kader terbaik warga Batak itu bukan hanya dipilih oleh orang Batak saja, tapi dipilih oleh suku-suku lain. Karena orang Batak itu berpikirnya universal dan tidak melihat latar belangkang, agama serta status sosial orang, dan orang Batak itu selulu berbaur dimana mana,” katanya.

Dikatakannya kalaulah warga Batak di Kepri ini khususnya di Batam ingin mendapatkan kredit poin yang besar terhadap pemimpin baru kedepan maka tidak ada kata lain warga Batak harus bersatu.

“ Jika warga Batak bersatu takkanlah pemimpin negeri ini melupakan warga Batak yang sudah memberikan kontribusi. Warga Batak inilah pemegang kunci kemenangan kepala daerah, oleh karena itu kami sebagai pemimpin sangat menghormati warga Batak,” katanya. 

“ Bila ada warga Batak dicubit siapapun, pemimpinnya juga pasti merasa sakit. Dimanapun warga Batak selalu menghormati dan menghargai kaidah-kaidah daerah, kekayaan dan juga istiadat dimana mereka tinggal. Dan orang - orang Batak selalu menghormati budaya Melayu,” tambahnya.

Acara pengukuhan DPD ABM itu juga dihadiri oleh Walikota Batam, H.M Rudi serta pengurus ranting ABM dari 9 kecamatan yang ada di Kota Batam.

Ketua Umum DPD Aliansi Batak Marsada (AMB) kota Batam Leo James Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan mereka mendirikan ABM tiga bulan yang lalu, perjalanan yang indah dan penuh perjuangan.

“ Tetapi karena kita bersatu dan kompak sehingga pada malam ini ABM  dapat dikukuhkan menjadi Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk itu dari ABM menyatakan sikap siap memenangkan pasangan Rudi-Amsakar (Ramah) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam dan pasangan Ansar-Marlin (Aman) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri pada Pilkada 2020 ini,Horas…Horas, ” katanya.

“ Amen.. Amen... Pasti menang,” jawab seluruh anggota ABM yang hadir.

Lebih lanjut dikatakannya ABM kota Batam adalah sebagai organisasi yang baik dan mengikuti kaidah daripada undang undang serta semua peraturan pemerintah di kota Batam. 

Ia menyebutkan kerinduan seluruh anggota ABM kota Batam ada 3 hal yang sangat penting, yaitu kami merindukan Sopo Godang, gunanya untuk pertemuan warga Batak pada saat pesta pernikahan dan dapat menjadi kebanggaan warga Batam khususnya orang Batak.

Yang kedua untuk mengkaryakan anggota ABM dengan mendirikan koperasi disetiap kecamatan agar dapat terbantu warga ABM yang sedang kesulitan ekonominya dan usahanya dikemudian hari.

Yang ketiga ABM membutuhkan mobil ambulance.

Menyikapi akan hal itu, Walikota Batam, H.M Rudi dalam sambutannya menyampaikan agar pengurus ABM dapat menjalankan roda organisasi untuk kesejahteraan anggotanya dan masyarakat kota Batam.

Kepala BP Batam ini juga akan berupaya untuk memenuhi permohonan yang disampaikan Ketua DPD ABM Kota Batam, yang mengharapkan agar disediakan Sopo Godang, mobil jenajah dan mobil operasional ABM. (Par) 


Post a Comment

Disqus