/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

   


KARIMUN, Sumutrealita.com – Dengan diawali dengan pemotongan pita oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq yang didampingi oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim Soft Opening tempat penimbunan sementara Pelabuhan Kargo Parit Rempak dilaksanakan pada  Jumat (25/9/2020).  

Soft opening gudang penimbunan sementara Pelabuhan Kargo Parit Rempak itu juga dihadiri oleh pihak Bea Cukai, KSOP, Kapolsek  serta Camat Meral.

“ Dengan digelarnya Soft Opening ini nantinya bisa secara perlahan aktivitas bongkar muat bisa dilakukan di pelabuhan Parit Rempak,” kata Bupati Karimun mengawali sambutannya.

Bupati Karimun mengharapkan dengan mempersiapkan struktur dan sarana prasara yang lengkap di pelabuhan parit Rempak kedepannya aktivitas bongkar muat secara keseluruhan bisa dilakukan di parit Rempak, seperti aktivitas impor maupun ekspor untuk keseluruhan nantinya bisa dilakukan disini.

Ia menyebutkan setelah dua puluh tahun pelabuhan bongkar muat masih berada di Taman Bunga yang masih satu dengan pelabuhan domestik dan internasional yang sangat padat apa lagi pada hari-hari tertentu.

“ Semoga dengan dilengkapinya sarana dan prasarana di parit Rempak aktivitas bongkar muat segera direlokasikan secepatnya termasuk aktivitas import dan ekspor. Tentu itu semua perlu dukungan dari semua pihak sehingga aktivitas berjalan dengan baik,” kata Rafiq.

Sementara itu Dirut Badan Usaha Kepelabuhan ( BUP) M.Syahrizal mengatakan dengan soft opening tempat penyimpanan sementara barang Kargo ini nanti bisa membawa perubahan besar bagi Karimun baik aktivitas bongkar muat maupun dari segi impor mau pun ekspor.

“ Semoga dengan adanya prasarana tempat penimbunan sementara ini , Karimun bisa melakukan impor dan ekspor secara lansung tampa harus melalui pelabuhan lain lagi, apa lagi Karimun beberapa mil jarak dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,” katanya.

Ia menyebutkan selain menghemat kating kost terhadap kargo tentu barang impor juga lebih rendah harganya di tengah masyarakat.

“ Oleh sebab itu sinergi semua pihak sangat diperlukan sehingga apa yang direncanakan demi masyarakat Karimun terwujud dengan baik,” katanya.  (RN/Jup)


Post a Comment

Disqus