/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


Dunia sedang dibuat heboh dengan wabah virus Corona yang tersebar luas ke berbagai pelosok. Tak memandang geografis, tak peduli ras, virus yang masih "bersaudara" dengan penyebab SARS serta MERS ini diketahui telah menyerang warga dari 13 negara.
 
Pemerintah Tiongkok pun sudah semestinya bertanggung jawab atas wabah ini, mengingat infeksi tersebut berasal dari Kota Wuhan. Kendati demikian, hingga kini belum diketahui dari mana awal mula virus mematikan ini berasal.
 
Pemerintah Tiongkok pun melakukan sedaya upaya untuk bisa menanggulangi penyebaran virus mematikan tersebut. Kekinian dilaporkan Tiongkok siap menggunakan zat tak terduga untuk mengatasi virus yang menyerang saluran pernapasan itu. 

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (27/1), Tiongkok dilaporkan sedang menggunakan zat lopinavir dan ritonavir untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus Corona. Kedua senyawa itu sendiri merupakan komposisi dari obat untuk penderita HIV bertajuk "Kaletra" yang diproduksi AbbVie.
 
Informasi ini dibenarkan oleh Komisi Kesehatan Tiongkok (NHC) di Beijing. NHC mengaku belum bisa menemukan obat penangkal virus Corona yang efektif. 

Namun mereka mencoba merekomendasikan pasien untuk mengonsumsi dua tablet lopinavir dan ritonavir dua kali sehari. "Pasien juga disarankan mendapatkan satu dosis alpha-interpheron dengan nebulizer dua kali sehari," imbuh NHC. 

Wang Guangfa, seorang pakar pernapasan yang terinfeksi virus Corona kala memeriksa pasien di Wuhan, pun mengaku menjadi salah satu "kelinci percobaan". Wang, kepada China News Week menyebut bahwa dokternya merekomendasikannya meminum obat-obatan HIV itu sembari menunggu alternatif pengobatan lain. 

Pengembangan pengobatan dengan obat HIV bukanlah satu-satunya alternatif yang coba dikembangkan pemerintah Tiongkok. Media Global Times melaporkan Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit Tiongkok akan mulai mengembangkan vaksin untuk menanggulangi wabah virus Corona. 

Sementara itu virus Corona dilaporkan telah menyebar ke belasan negara. Indonesia sendiri belum mengonfirmasi adanya pasien yang terinfeksi virus tersebut, namun sudah ada beberapa pihak yang diduga terjangkit.

 (Wowkeren.com)

Post a Comment

Disqus