/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali




BATAM, Sumutrealita.com  - Para atlet muda panahan BIFZA Archery Sport Community (ASC) mampu mengibarkan Sang Merah Putih dalam kejuaraan panahan Kota Tinggi Archery Open Tournament yang digelar di Johor, Malaysia pada 25-26 Januari 2020.

Dalam turnamen terbuka ini para atlet BIFZA ASC meraih 8 medali, yaitu 4 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu.

Perolehan medali diawali di babak kualifikasi Divisi Recurve Putra bawah 12 tahun dengan jarak 30 meter yang diperoleh Rama Putra Cahyono, siswa SDIT Insan Harapan, yang meraih medali emas pada hari pertama turnamen.

Kemudian, Salima siswi SMPN 12 Batam, yang memperoleh medali perak pada babak kualifikasi Divisi Recurve Putri bawah 15 tahun dengan jarak 60 meter.

Ketua Klub Panahan BIFZA ASC, sekaligus Ketua Kontingen, Feri Nawa Pamungkas mengatakan perolehan 2 medali di hari pertama tournament sangat mendorong semangat para atlet lain untuk terus bersemangat dan terus mengembangkan bakatnya.

Menurut Feri, dari 16 atlet yang dipimpinnya dalam turnamen ini mampu mempersembahkan 6 medali tambahan di hari terakhir kejuaraan. Rinciannya medali emas babak Eliminasi Recurve Putra bawah 12 tahun jarak 30 meter diraih oleh Luvthy Maliq Ranggana asal Sekolah Primagama Homeschooling, dan Taftazani Aria Santoso asal sekolah SDII Luqman Al Hakim mendapatkan medali perunggu putra 12 tahun jarak 30 meter.

Medali emas babak Eliminasi Recurve Putri bawah 15 tahun jarak 60 meter diraih oleh Nada Salima asal sekolah SMPN 12 Batam. Medali perunggu peringkat 4 babak Eliminasi Recurve Putri bawah 12 tahun jarak 30 meter atas nama Athiyah Azura Rayya asal sekolah SD AIS Batam.

Medali perunggu peringkat 4 babak Eliminasi Compound Putra 50 meter atas nama M Farhan Setiawan asal sekolah SMPN 42, dan medali terakhir diperoleh BIFZA ASC adalah medali emas babak Eliminasi Divisi Recurve Putra 70 meter atas nama Sadad Faishal Faiz, siswa SMA Al Kahfi Islamic School Batam.

 

“Total 8 medali dari kejuaraan di Malaysia ini diharapkan menjadi lokomotif berkembangnya olahraga memanah bagi remaja dan pelajar Kota Batam,” sambung Feri Nawa Pamungkas yang juga Ketua Harian Perpani Kota Batam.

Feri mengungkapkan, kejuaraan panahan yang diselenggarakan oleh persatuan olahraga panahan Kota Tinggi Johor Malaysia ini menjadi pembuka di tahun 2020 bagi atlet panahan BIFZA ASC dan TSAC Batam.

“Para atlet memang difokuskan dalam pembinaan pemanah kategori pelajar dan klub panahan juga rutin mengikutsertakan atletnya untuk berlaga di Malaysia sejak 3 tahun terakhir,” katanya

“Penghargaan yang behasil diraih ini merupakan hasil kerja keras para atlet yang rutin berlatih setiap sore di lapangan panahan komplek olah raga Stadion Temenggung Abdul Jamal,” tambah Feri Nawa.

Feri juga megungkapkan, rencananya sebanyak 22 pemanah remaja dari klub panahan Singapura akan bertandang khusus ke klub BIFZA ASC dalam rangka try out bagi pemanah pada 15 Maret 2020 nanti.

“ Ini merupakan nilai positif untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batam. Selama ini BIFZA ASC juga telah menerima beberapa kunjungan dan try out atlet-atlet di antaranya dari PPLP/Dispora Sumbar ,” pungkas Feri Nawa.
 

(Humas BP Batam / cc)

Post a Comment

Disqus