/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


BATAM, Sumutrealita.com - Seperti diinformasikan sebelumnya bahwa salah satu dari dua Gas Turbin PLTGU Tanjung Uncang 120 MW mengalami kerusakan sejak September 2018. Setelah melalui proses pengadaan, pemesanan sparepart yang cukup lama dan terakhir pemasangan sparepart yang dimulai pada minggu kedua September 2019.

" Alhamdulillah kemarin tgl 4 Oktober sekitar pukul 18.25 pembangkit Gas Turbin tersebut kembali beroperasi," kata Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya pada Jumat, 04 Oktober 2019.

Sementara salah satu Gas Turbin PLTGU IPP  DEB Panaran 80 MW yang juga mengalami kerusakan sejak bulan Juli 2019 sekarang ini sedang dalam proses pemasangan Power Turbin dan Gas Generator yang dimulai kemarin tanggal 4 Oktober.

Dua bagian utama tersebut yang mengalami kerusakan didatangkan masing - masing dari Mexico dan Canada. Ditargetkan paling lambat lima hari kedepan yaitu  hari Selasa tanggal 8 Oktober Gas Turbin tersebut sudah dapat beroperasi kembali, namun demikian PLN Batam dan PT DEB akan berupaya semaksimalnya agar dapat dioperasikan lebih cepat.

“Untuk PLTGU Tanjung Uncang Alhamdulillah hari ini mesin sudah selesai di install dan sekitar pukul 18.25 sudah beroperasi kembali.   Sedangkan untuk PLTGU DEB, Panaran dalam proses pemasangan bagian utama Gas Turbin yaitu Power Turbin dan Gas Generator. Power Turbin baru tiba di Panaran kemarin tanggal 3 Oktober,” ujar Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya.

Sementara itu untuk menjaga keandalan pembangkit PLTU Tanjung Kasam, maka pada tanggal 5 Oktober salah satu dari dua unit PLTU akan mulai di stop operasinya untuk memasuki pemeliharaan overhoul selama 40-45 hari.

Dengan beroperasinya Gas Turbin PLTGU Tanjung Uncang dan Gas Turbin PLTGU DEB, maka berhentinya beroperasi PLTU Tanjung Kasam Insya Allah kemampuan pasokan listrik ke sistim kelistrikan Batam Bintan cukup dengan cadangan daya 10 % terhadap beban puncak.

“Kami mohon doa masyarakat agar perbaikan berlangsung sesuai jadwal dan aman. Kami mengantisipasi defisit daya yang akan terjadi akibat pemeliharaan salah satu pembangkit IPP yaitu PLTU Tanjung Kasam,” imbuhnya.

PLN Batam tetap menghimbau masyarakat untuk melakukan penghematan  pemakaian listrik dan PLN Batam tetap berkomitmen untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat Pulau Batam.

(Humas PLN Batam)

Post a Comment

Disqus