/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN, Sumutrealita.com – Hayatsyah, M. Pd terpilih menjadi Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI)  Kabupaten Asahan  periode 2019-2023 dan sebagai Sekretaris Umum  adalah  : Muhammad Fadly S.Ag dan sebagai Bendahara : Orial Badri SE
Setelah terpilih Ketua PB MABMI mengambil sumpah janji sekaligus melantik PD. MABMI Kab. Asahan  Periode 2019-2023  yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Rabu (30/10/2019).

Pelantikan Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kabupaten Asahan  Periode 2019-2023 itu dihadiri oleh Bupati Asahan, H Surya Bsc bersama  Ketua DPRD Kab. Asahan, Dandim 0208 Asahan, Perwakilan Pengadilan Agama Kisaran, Kakankemenag Kab. Asahan, Perwakilan Kajari Asahan, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) MABMI (Dato Seri H. Syamsu Arifin, SE), OPD, OKP, Ketua Etnis dan tamu  undangan lainnya.

 “ Saya mengucapkan terima kasih kepada Unsur Forkopimda Kab. Asahan yang telah membantu kegiatan pelantikan PD MABMI Asahan pada hari ini,” kata Ketua Panitia oleh Tuan H. Syamsuddin, S. Pd, M. Si dalam sambutannya.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan yang telah memperbolehkan kami PD MABMI Asahan menggunakan Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan untuk pelantikan.

Ia menyebutkan PD MABMI Asahan akan mendukung setiap program, visi dan misi Pemerintah Kab. Asahan.

Hal senada disampaikan oleh Ketua MABMI Asahan  Hayatsyah, M. Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa  PD MABMI Asahan akan membesarkan nama PD MABMI Asahan dan akan bersinergi dengan Pemerintah Kab. Asahan dalam membangun serta melestarikan seni budaya melayu yang ada di Kab. Asahan.

“ Kami mendoakan semoga apa yang menjadi cita-cita, keinginan dan harapan Bupati Asahan dapat di jabah oleh Allah SWT,” katanya.

Ketua Umum PB MABMI Dato Seri H. Syamsul Arifin, SE juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemerintah Kab. Asahan dan PD MABMI Asahan kepada dirinya pada pagi hari ini.


Selanjutnya beliau menyampaikan harapannya, yang mana harapan beliau tersebut yakni berharap agar Bapak Surya dapat melanjutkan memimpin Kab. Asahan pada periode berikutnya, Membantu pembangunan Rumah Adat Melayu di Kab. Asahan.

“ Diharapkan kepada PD MABMI Asahan yang baru dilantik dapat terus menjalin silaturahmi dan bersinergi dengan Pemkab Asahan dalam membangun Kab. Asahan,” katanya.

 “ Saya memiliki tujuan untuk memajukan dan melestarikan budaya melayu di wilayah Indonesia,” katanya mengakhiri sambutannya.

Bupati Asahan H. Surya, BSc juga mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus PD MABMI Kabupaten Asahan periode 2019-2023. Ia berharap PD MABMI yang baru dilantik dapat membantu Pemerintah dalam memajukan Kebudayaan Kabupaten Asahan sebagaimana amanat UU Nomoro 5 Tahun 2017.

Ia menyebutkan pemajuan Kebudyaan adalah tanggung jawab bersama oleh Pemerintah maupun masyarakat secara pribadi maupun kelompok .  Baik dari seninya, adatnya, kulinernya kemudian dilanjutkan dengan melestarikan dan mengembangkannya seperti adanya pelatihan bagi generasi muda tentang seni tarinya atau seni lisannya seperti berpantun dan sebagainya, harus kita lestarikan.

Adapun pemajuan Kebudyaan itu bertujuan : Mengembangkan Nilai –nilai luhur budaya bangsa, Memperkaya keberagaman budaya, Memperteguh Jati diri bangsa,  Memperteguh Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Mencerdaskan kehidupan berbangsa, Meningkatkan Citra Bangsa, Mewujudkan masyarakat Madani, Meningkatkan kesejahteraan rakyat, Melestarikan warisan budaya bangsa.Mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia , sehingga Kebudayaan menjadi haluan pembangunan nasional

Beliau menyebutkan untuk mewujudkan tercapainya tujuan pemajuan kebudayaan khususnya  Budaya Melayu maka MABMI diharapkan d apat memainkan perannya dalam mendata Budaya Melayu apa saja yang ada di Asahan.

Disela-sela pidato tertulisnya Bupati Asahan juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kab. Asahan akan terus menjaga dan melestarikan seni budaya yang ada di Kab. Asahan, karena dengan seni budaya ini kita dapat mempersatukan masyarakat di Kab. Asahan.

"Seni budaya itu merupakan peninggalan dari nenek moyang kita yang harus dijaga kelestariannya", ucap beliau.

“ Untuk melestarikan seni budaya yang ada di Kab. Asahan, Pemkab Asahan membuat suata program kegiatan PSBD yang mana program kegiatan PSBD ini dilaksanakan 2 tahun sekali, pada PSBD ini seluruh etnis yang ada di Kab. Asahan berkumpul untuk menampilkan seni budaya yang dimiliki dan disaksikan oleh masyarakat Kab. Asahan,” tambahnya..
(DS)

Post a Comment

Disqus