/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


LABUHANBATU, Sumutrealita.com
– Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe saat ada 774 anak - anak telah diberi beasiswa masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun ini Se- Indonesia, dan itu sangat luar biasa, bukan hanya itu juga ada anak berprestasi di Universitas Swasta maupun Negeri dan ada juga Beasiswa ke Kairo yang kelak sebagai pengganti ulama – ulama.

“ Beasiswa masuk Perguruan Negeri, kemungkinan akan dibuat regulasi buat beasiswa anak - anak PAUD, SD, SMP maupun SMA , mudah - mudahan PAUD  semakin terus dapat meningkat dan mengembangkan kabupaten Labuhanbatu  yang kita cintai ini,”kata Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe saat menghadiri acara HUT Himpaudi Ke-14 Tahun 2019, di Gedung Nasional Rantauprapat, Senin (21/10/2019).

Didampingi Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu, Hj. Rosmanidar Andi Suhaimi, Bupati Labuhanbatu mengapresiasi pelaksanaan HUT Himpaudi ke-14 Tahun 2019 yang dilakukan Himpaudi Kecamatan Rantau Utara, untuk ke depannya kita akan membuat acara Himpaudi Kabupaten Labuhanbatu yang lebih besar.

Bupati Labuhanbatu berpesan agar membekali anak - anak dengan ilmu pengetahuan, mudah - mudahan dijaman mereka nanti, dapat berbuat lebih baik lagi tidak digilas oleh zaman, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat  dan semoga Kabupaten Labuhanbatu kita bersatu, dan menjadi Kabupaten yang lebih maju.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu, Hj. Rosmanidar Andi Suhaimi mengatakan bahwa tugas sebagai pendidik PAUD bukanlah pekerjaan yang mudah, sebab mereka mengasuh merawat dan memberikan stimulan yang tepat, namun sebagai seorang pendidik dan tenaga kependidikan PAUD diharapkan menjadi pendidik yang profesional.

“Jika pendidik dan tenaga kependidikan PAUD bekerja dengan ikhlas maka Allah SWT akan memberikan ganjaran yang lebih baik lagi,” katanya.

“ Saya memberikan apresiasi kepada semua yang berada di bawah pembinaan Himpaudi kecamatan Rantau Utara ini baik kepala satuan PAUD, pendidik dan tenaga kependidikan orang tua, yayasan maupun masyarakat,” tambahnya.

Dikatakannya, peringatan hari ulang tahun ini merupakan refleksi internal, evaluasi kelembagaan dan konsolidasi organisasi untuk saling mengingatkan kapasitas dan kualititas pendidik , tenaga kependidikan dan peserta didik anak usia dini.

“ Kita patut berterima kasih kepada kepala PAUD, pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD, yang telah bersedia mengajar anak kita yang masih kecil, yang belum banyak tahu apa - apa, mereka dengan semangat, sabar dan penuh bertangung jawab melaksanakan tugas mulia ini,” ucapnya.

Beliau menyebutkan  profesi seorang guru atau pendidik sangat mulia maka apa yang di katakan Ki Hajar Dewantoro bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa baik mereka dibalas oleh Allah SWT sebagai satu amal jariah.

Setelah peringatan hari ulang tahun hari ini maka pertanda bahwa kedepannya, penguatan kelembagaan organisasi semangkin baik profesional dan berkualitas peningkatan Sumber Daya Manusia yang unggul merupakan cita cita kita bersama, konsep mencerdaskan peserta didik PAUD harus dibarengi dengan kualitas pendidik PAUD, sarana dan pasaran PAUD yang memadai harus juga menjadi perhatian kita bersama .

“Selamat Hari Ulang Tahun Himpaudi ke-14 semoga semangkin jaya dan profesional, tingkat kan kualitas, SDM yang unggul, untuk Labuhanbatu maju dan bermartabat, “ tutupnya.

Ketua Himpaudi Provinsi Sumatera Utara, memberikan apresiasi kepada Ketua Himpaudi Kecamatan Rantau Utara yang telah menyelenggarakan HUT Himpaudi Ke-14 yang dilaksanakan di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

“Kemarin telah dilaksanakan secara serentak HUT Himpaudi pada Tanggal 31 Agustus seluruh Indonesia merayakannya, baik kecamatan, Kabupaten/Kota maupun Provinsi seluruh Indonesia,” katanya.

Selaku Ketua Himpaudi Sumatera Utara dirinya mengharapkan  agar diperhatikan guru - guru pendidik Anak Usia Dini karena mereka mengajar  dengan Hati serta Sabar, jujur dan tawakal itulah gaji Guru PAUD.

Ia menyebutkan setiap Kabupaten/ Kota tidak menerapkan UMR untuk gaji Guru Paud, pihaknya sudah berjuang ke Mahkamah Kostitusi tetapi kalah karena didalam Undang - Undang, guru Paud tidak dianggap Guru.

“ Alangkah sedihnya kami. Tetapi kami tidak tinggal diam, walaupun guru PAUD Sarjana S1 PAUD mengajar dikelompok bermain tidak bisa mendapat sertifikat Guru, karena guru PAUDD yang melayani kelompok bermain,” tutupnya.

(Red/BS)

Post a Comment

Disqus