/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Sumutrealita.com – Memasuki penjurian tahap ke dua Lomba Menulis Opini BP Batam, dari 90 peserta  Kategori SLTA sederajat dan Perguruan Tinggi hanya 20 peserta yang mendapat kesempatan mempresentasikan tulisannya dihadapan Dewan Juri yang dilaksanakan di Marketing Centre BP Batam pada Kamis (24/10/2019) pagi.

Ada tiga juri yang berkompeten dibidangnya pada Lomba Menulis Opini BP Batam ini yaitu : Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Labibah Zain, Pimpinan Redaksi Batam Pos, Muhammad Iqbal dan Kasubdit Humas BP Batam, Yudi Haripurdaja.

Ketua Dewan Juri Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Labibah Zain mengatakan ada empat poin penilaian pada lomba menulis opini kali ini yaitu orisinalitas ide, isi materi, penggunaan bahasa dan teknik presentasi.

 “Hari ini presentasi untuk mengkomfirmasi dan meyakinkan para juri untuk presentasi nilai bobot tiga puluh persen  dan tulisan tujuh puluh persen, presentasi tidak lebih dari 10 menit,” kata Labibah.

Ia pun memberikan apresiasi kepada peserta dari generasi muda Batam yang antusias mengikuti lomba tersebut. Menurutnya kemampuan literasi generasi muda di Batam semakin meningkat setiap tahunnya.

 

“Saya menjadi juri dari tahun ke tahun di Batam, kualitas menulis peserta terjadi peningkatan yang signifikan hanya saja perlu ditingkatkan dalam hal dukungan terhadap data,” ujarnya.

Mengangkat tema untuk dua kategori berbeda “SDM Batam yang Unggul” dan “Pengembangan Batam Sebagai Kawasan Investasi”. Kepala Biro Umum dan Sekretariat BP Batam Ilham Eka Hartawan menyambut baik seluruh peserta lomba menulis opini dan para dewan juri.

Dalam Sambutannya, Ilham menyebutkan lomba ini dilaksanakan untuk Pelajar dan Mahasiswa se-Barelang dalam rangka memeriahkan Hari Bakti BP Batam ke-48 tahun, serta untuk merayakan HUT Perpustakaan BP Batam yang ke-11 tahun.

Ia berharap melalui kegiatan positif yang digelar pihaknya dapat mengasah kemampuan para anak muda yang ada di Barelang dan peduli terhadap dinamika dan pembangunan Kota Batam.

“Harapannya mampu membuka wawasan, meningkatkan keahlian literasi, serta mampu meningkatkan kepedulian para generasi muda di Kawasan Barelang terhadap kondisi lingkungan maupun pembangunan Kota Batam dalam era digitalisasi seperti saat ini,” harapnya.

(Humas BP Batam)

Post a Comment

Disqus