/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



TANJUNGPINANG, Sumutrealita.com –
Plt Gubernur Kepri Isdianto membuka Tanjungpinang Internasional Dragon Boat Race (IDBR) 2019 yang digelar di perairan Sungai Carang Tanjungpinang,  Kepri, Minggu (27/10/2019).
Tanjungpinang IDBR 2019 itu dibuka oleh Plt Gubernur Kepri Isdianto dengan pemukulan tambur dan pelepasan balon ke udara bersama Walikota Tanjungpinang H Syahrul, Wakil Walikota Tanjungpinang, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, anggota DPRD Provinsi Kepri, unsur FKPD, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, mantan Wali Kota Tanjungpinang, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Lomba perahu naga yang ke 18 ini diikuti 39 Tim yang terdiri dari 3 tim luar negeri, 13 tim luar Provinsi Kepri, 8 tim dari kabupaten/kota di Provinsi Kepri, dan 15 tim dari kota Tanjungpinang.

Kedatangan tamu undangan dalam event ini, disambut dengan laga pencak silat dan tari persembahan tepak sirih. Kemeriahan ivent IDBR 2019 dimulai dengan defile kontingen peserta IDBR yang diiringi musik drum band. Selain itu, berbagai hiburan disajikan untuk para pengunjung, mulai dari atraksi barongsai, pentas seni, tarian kreasi, live music, coffee shop, stand bazar, permainan rakyat, hingga doorprize.

“ Saya mengucapakan terima kasih kepada Wali kota Tanjungpinang atas terlaksananya event ini. Kedepan, berharap event ini dapat dikemas secara apik sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kepri, khususnya kota Tanjungpinang,” kata Plt. Gubernur Kepri, Isdianto dalam sambutannya

Isdianto menyebutkan event ini sudah diikuti oleh tiga negara. Saya yakin, kalau ini kita tingkatkan gaungnya, kedepan tidak menutup kemungkinan akan datang beberapa negara lagi yang menjadi peserta.

Pemerintah Provinsi Kepri,lanjutnya,  akan terus mendorong kabupaten/kota untuk mengembangkan sektor pariwisata di daerahnya masing-masing. Kabupaten/kota harus bisa melirik peluang-peluang dari sektor pariwisatanya, baik itu event-event pariwisata maupun destinasi objek wisata.

“Kita melihat event dragon boat ini sangat pontesial mendatangkan wisatawan dan bisa menjadi penggerak ekonomi daerah. Karena itu, event-event wisata internasional perlu kita tingkatkan agar bisa diikuti oleh peserta dari berbagai negara di dunia,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul mengatakan event Tanjungpinang Dragon Boat Race ini, tak hanya sebagai ajang pertandingan bidang keolahragaan, tetapi merupakan rekam jejak sejarah masa lalu yang harus dititipkan semangat kebahariannya kepada generasi saat ini.

Ia menyebutkan sebagai daerah kepulauan, kita harus mampu memanfaatkan sumber daya alam untuk menunjang program pemerintah di bidang pariwisata kemaritiman, selain lomba perahu naga yang diikuti peserta dari luar negeri, luar provinsi Kepri dan di kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Event ini juga dibarengi dengan coffee shop festival yang diikuti oleh industri kecil menengah dan penggiat kopi di kota Tanjungpinang.

“Ini membuktikan, dengan kegiatan pariwisata yang menggeliat berdampak positif terhadap aktivitas perekonomian masyarakat,” katanya.

Kehadiran tim dragon boat race dalam event ini, diharapkan bukan hanya dengan tujuan untuk bertanding semata, tetapi juga dapat menikmati berbagai jajanan kuliner yang ada serta mengunjungi objek-objek wisata di kota Tanjungpinang.

Kedepan, event tahunan ini akan terus dikembangkan serta dikemas lebih baik lagi. Kita berharap, event ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga perekonomian turut meningkat.

(Hms/Tri)

Post a Comment

Disqus